
Bola.net - - Asa Bandung Bank BJB Pakuan lolos ke Grand Final Proliga 2019 kian tipis. Peluang Kokram Pimpichaya dan kawan-kawan hampir tertutup usai menelan kekalahan pada pertandingan kedua mereka di Babak Final Four Proliga 2019, kontra Jakarta Pertamina Energi.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (16/02) ini, BJB Pakuan kalah dengan skor 1-3 (20-25, 25-20, 21-25, 16-25).
Dengan kekalahan ini, berada di dasar klasemen Final Four. Mereka baru mengoleksi tiga poin dari lima pertandingan.
Advertisement
Peluang BJB lolos final masih terbuka, meski tipis. Syaratnya, BNI 46 bisa mengalahkan Popsivo Polwan. Sedangkan, BJB bisa mengalahkan BNI 46 pada pertandingan terakhir mereka.
Sementara, dengan kemenangan ini, Jakarta Pertamina Energi kian memantapkan posisi mereka di puncak klasemen, setelah sebelumnya memastikan satu tempat di partai Grand Final.
Bagaimana tanggapan kedua tim ihwal hasil tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Akui Kedigdayaan Lawan
Pelatih BJB Pakuan, Teddy Hidayat, mengakui keunggulan tim lawan. Menurutnya, Pertamina Energi memiliki komposisi pemain yang lebih komplet.
"Pemain asing mereka pun sangat komplet. Keduanya mampu mengangkat performa tim," ucap Teddy.
Menurut Teddy, anak asuhnya sendiri sudah berusaha maksimal pada pertandingan ini. Namun, menurutnya, lawan mampu bermain lebih bagus.
"Performa mereka sangat luar biasa," tuturnya.
Kejar Peluang
Teddy mengaku, kendati peluang kian tipis, timnya tak akan lempar handuk. Menurutnya, sekecil apa pun peluang yang ada, akan mereka maksimalkan.
"Kami akan berupaya untuk meraih peluang yang ada," katanya.
"Meski, dengan melihat pertandingan ini, kami harus menyiapkan diri untuk bermain di perebutan posisi ketiga," ia menambahkan.
Pertamina Energi Tak Lepas Pertandingan
Sementara itu, Pelatih Pertamina Energi, M. Anshori, menyebut bahwa timnya tetap menunjukkan permainan terbaik mereka pada pertandingan ini. Menurut eks pelatih Timnas Indonesia tersebut, mereka berusaha untuk menyapu bersih kemenangan pada Babak Final Four.
"Kami tak akan melepas permainan," kata Anshori.
"Memang, kami sempat kecolongan pada set pertama, tapi ini karena kami terlalu berhati-hati untuk menghindari cedera," sambungnya.
Fokus Benahi Fisik
Lebih lanjut, Anshori menegaskan bahwa saat ini timnya sudah mulai fokus pada Babak Grand Final Proliga. Menurutnya, mereka akan mulai membenahi kondisi fisik Anna Stepaniuk dan kawan-kawan.
"Kami punya jatah sepekan untuk berbenah. Ini akan kami manfaatkan untuk memperbaiki performa tim," tandasnya.
Berita Video
Berita video 9 Pemain Liga 1 Indonesia yang pernah merumput bersama pemain top Eropa.
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 15 Februari 2019 17:38
Jakarta Pertamina Energi Tunda Langkah Bank SumselBabel ke Final Proliga
-
Voli 14 Februari 2019 20:27
-
Voli 22 November 2018 17:25
Perkenalkan Pemain, Jakarta Pertamina Energi Bertekad Kawinkan Gelar Proliga 2019
-
Bola Indonesia 31 Maret 2018 11:02
Jakarta Elektrik PLN Siap Bangkit Kala Hadapi Jakarta Pertamina Energi
-
Voli 28 Maret 2018 20:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...