Pengprov PBVSI Jatim: Voli Indoor dan Pantai Haram Gagal di PON

Pengprov PBVSI Jatim: Voli Indoor dan Pantai Haram Gagal di PON
Tim voli putra Jatim (c) M Syafaruddin
- Ketua Pengprov PBVSI Jawa Timur (Jatim) sekaligus Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji mematok target tinggi pada tim bola voli indoor maupun pantai di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Arek-arek Jatim dituntut bisa mendulang prestasi tertinggi di PON.


Menurut Kapolda, sebagai Arek-arek Jawa Timur, para pemain voli wajib hukumnya bertarung sampai titik darah penghabisan. "Kalian harus mempersembahkan yang terbaik buat Jatim, dan membawa nama harum Jatim di PON Jabar," tegasnya.


Untuk voli indoor, mereka diwajibkan mengawinkan medali emas di nomor putra dan putri. Pekerjaan mereka tak akan mudah. Sebab tim putra Jawa Tengah (Jateng) dan tim putri Jabar siap menghalangi misi Jatim mengawinkan medali emas di PON nanti.


"Mereka sudah berlatih secara maksimal. Sudah melakukan uji coba dan uji tanding di luar negeri. Jadi mereka harus buktikan mampu menjadi yang terbaik," terang General Manager bidang teknik dan operasional Bhayangkara FC (BFC) ini.


Khusus untuk voli pantai, meski menjadi salah satu tim terbaik di Indonesia, sekaligus tulang punggung Tim Nasional (Timnas), Jatim tak boleh jemawa apalagi besar kepala. "Mereka harus mempertahankan prestasi di tingkat nasional," tutupnya. (faw/dzi)