Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Pengamanan Gelaran PLN Mobile Proliga 2023 Bakal Diperketat

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Pengamanan Gelaran PLN Mobile Proliga 2023 Bakal Diperketat
Jakarta STIN BIN (c) Jakarta STIN BIN

Bola.net - Panitia pelaksana gelaran pekan kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 bakal menerapkan sistem pengamanan yang sangat ketat dalam gelaran tersebut. Hal ini, menurut mereka, merupakan dampak dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Persiapan Proliga di GOR Ken Arok ini sedikit spesial. Pasalnya, ini merupakan even nasional yang kita selenggarakan pasca-Tragedi Kanjuruhan," ucap Ketua Panitia Pelaksana PLN Mobile Proliga 2023 Malang, Miftahul Farqi Faris.

"Secara perizinan sangat rigid dan ketat sehingga beberapa bulan kami sudah mengajukan perizinan ini untuk menyesuaikan dengan aturan-aturan yang baru," sambungnya.

Namun, Faris mengaku panitia pelaksana tak keberatan dengan ketatnya aturan dan proses perizinan tersebut. Terpenting bagi mereka, sambungnya, adalah bagaimana ajang ini bisa aman dan nyaman bagi penonton yang hadir di arena.

"Kami juga sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) termasuk screening di pintu masuk," sambungnya.

Saat ini, gelaran PLN Mobile Proliga 2022 sendiri sudah memasuki pekan kedua putaran kedua. Setelah pekan pertama dihelat di GOR Tridharma Gresik, laga-laga pekan kedua ini akan digelar di GOR Ken Arok Kota Malang, 9-12 Februari 2022 mendatang.

GOR Ken Arok sendiri merupakan kandang yang dipilih oleh Jakarta Elektrik PLN pada PLN Mobile Proliga 2023.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Larang Spanduk Provokatif

Larang Spanduk Provokatif

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat melawan Jakarta Pertamina Fastron di pekan pertama Putaran II Proliga 2023 di Gresik. (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Faris menyebut, ada sejumlah hal yang akan dilakukan panitia untuk meminimalisir potensi konflik antar penonton. Salah satunya, menurutnya, adalah melarang penonton membawa masuk spanduk ke pinggir lapangan.

"Semua hal yang kira-kira bisa memantik emosi akan kita lakukan screening dan harus ditinggalkan. Kalau memaksa, akan kami sita," ucap Faris.

Selain spanduk dan barang-barang yang dinilai bisa memprovokasi, menurut Faris, ada sejumlah barang lain yang juga dilarang dibawa ke dalam arena. Barang-barang tersebut antara lain, kemasan minuman, korek api, petasan, benda-benda tajam, rokok, dan alat musik tabuh.

"Untuk minuman bisa dipindahkan ke kemasan plastik yang kami sediakan," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Batasi Jumlah Penonton

Batasi Jumlah Penonton

Jakarta Pertamina Fastron vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di pekan pertama Putaran II Proliga 2023 di Gresik. (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Selain itu, sebagai upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tak diinginkan, panitia pelaksana juga membatasi jumlah penonton. Mereka, kata Faris, hanya mencetak tiket sejumlah 80 persen dari kapasitas GOR Ken Arok.

"Kapasitas GOR Ken Arok mencapai lima ribu orang. Nah, tiket yang kami cetak sebanyak empat ribu lembar," kata Faris.

"Namun, kami juga mencetak seribu tiket lainnya sebagai cadangan, dengan syarat jumlah penonton di dalam arena nantinya paling banyak empat ribu orang," ia menandaskan.