Mencari The Next Jeka Saragih di The Fight Academy

Mencari The Next Jeka Saragih di The Fight Academy
Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih (c) Mola

Bola.net - Mola TV menggandeng Komisi Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) dan One Pride untuk menjaring atlet-atlet MMA berbakat di seluruh Tanah Air. Nantinya, mereka akan diberi kesempatan menjalani seleksi program The Fight Academy.

Melalui program ini, diharapkan para atlet-atlet MMA itu bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya. Bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi penerus Jeka Saragih yang mendapatkan kontrak UFC.

Apalagi, The Fight Academy digarap bersama pakar industri MMA Graham Boylan dari promosi MMA Cage Warriors, yang melahirkan juara-juara UFC seperti Connor McGregor, Michael Bisping dan Joanna Jędrzejczyk. Nantinya, sebanyak 20 atlet Indonesia yang terpilih bakal mendapat kesempatan untuk berlatih secara intensif di Amerika Serikat selama tiga bulan.

"Program pelatihan intensif yang kami sediakan bagi Jeka Saragih selama persiapan Road to UFC terbukti membantu meningkatkan performa dan kemampuannya untuk menghadapi lawannya dari Korea Selatan," ujar perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, dalam rilis yang diterima Bola.net, Rabu (9/11/2022).

"Kini, bersama KOBI, kami mencoba memberikan peluang yang sama kepada lebih banyak lagi atlet bela diri Indonesia, dengan harapan ada banyak lagi petarung-petarung tanah air yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional,” katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Respons Positif dari KOBI

Ketua Umum (Ketum) KOBI, Anindya Bakrie menyambut positif The Fight Academy yang pada edisi perdana ini akan dimulai di Bali. Melalui program tersebut, ia optimistis dengan masa depan olahraga MMA di Indonesia.

Anindya Bakrie juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Mola dalam mengembangkan MMA di Tanah Air. Ia berharap kerja sama ini berlangsung panjang.

"Pasca keberhasilan atlet MMA Indonesia Jeka Saragih di Semifinal Road to UFC yang baru lalu, saya semakin optimis pada talenta petarung Indonesia yg berproses melalui One Pride MMA, mampu bertarung dan berprestasi di laga internasional," ucapnya.

"Saya berterima kasih pada pihak Mola yang menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan olahraga MMA di Indonesia. Harapan saya, semoga kerja sama yang telah lama terjalin baik ini bisa melahirkan bibit baru calon petarung hebat tanah air yang selanjutnya," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Cara Mendaftar

Adapun, program pengembangan bakat ini akan diawali dengan seleksi di Bali pada 17-21 Desember 2022, yang bakal dipimpin langsung oleh Presiden Cage Warriors, Graham Boylan dan kepala pelatih program The Fight Academy, Marc Fiore. One Pride juga dilibatkan untuk mengajukan atlet-atlet di bawah naungannya.

Seleksi di Bali ini juga terbuka untuk semua atlet bela diri yang ingin mendalami MMA.

“Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi atlet bela diri yang mau mengambil peluang dengan sekuat tenaga. Dua puluh atlet yang terpilih akan digaji untuk berlatih di San Diego selama tiga bulan," tutur Graham Boylan.

"Setelah itu, mereka akan kami sandingkan dan adu melawan bakat terbaik Eropa untuk merebutkan kontrak di Cage Warriors, kompetisi MMA terbaik di Eropa."

“Program yang dibuat oleh Mola ini belum pernah dilakukan sebelumnya di dunia MMA. Program ini seolah merupakan universitas untuk melatih dan membentuk petarung terbaik,” imbuh Graham Boylan.

(Fitri Apriani/Bola.net)