Megawati Hangestri Sempat Ragu dan Pesimistis Bisa Bela Red Sparks, Kini Jadi Idola Voli Korea Selatan

Megawati Hangestri Sempat Ragu dan Pesimistis Bisa Bela Red Sparks, Kini Jadi Idola Voli Korea Selatan
Pemain Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2023/2024, Megawati Hangestri Pertiwi. (c) IG/Daejeon Red Sparks

Bola.net - Pevoli putri Indonesia yang membela Daejeon Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, mengaku sempat merasa ragu dan pesimistis bisa mendapatkan kesempatan berlaga di Korean V-League atau Liga Voli Korea Selatan 2023/2024. Namun, siapa sangka kini ia justru jadi idola voli Negeri Ginseng?

Seperti yang diketahui, Korean V-League untuk pertama kalinya memperkenalkan sistem 'Quarter Asia' musim ini demi memperkuat daya saing liga nasional Korea Selatan. Sistem ini mengizinkan setiap tim memilih satu pemain dari 10 negara Asia, termasuk 6 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Mega yang sebelumnya pernah membela Bandung bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron di Proliga, disarankan oleh agennya untuk memasukkan nama ke dalam draft Quarter Asia di Korean V-League. Meski awalnya ragu meninggalkan keluarga begitu lama, Mega akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar.

1 dari 2 halaman

Dapat Restu dari Mama Main di Korea Selatan

Dapat Restu dari Mama Main di Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi saat membela Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2023/2024. (c) IG/Daejeon Red Sparks

Lewat kanal YouTube ASEAN-Korea Center, Senin (26/2/2024), Mega menjelaskan kisah perjalanannya mencapai turnamen Korean V-League. "Awalnya karena ada Asia Draft ya, pertama kali di Korea, dan agen aku kayak ngasih tawaran, 'Kamu mau nggak, main di Korea untuk menambah pengalaman dan menimba ilmu?'" kisahnya.

"Awalnya ragu, karena lama banget kan [bermain], sembilan bulan. Akhirnya aku pamit ke mama dan tanya, 'Boleh nggak, main di Korea? Tapi lama mainnya'. Tapi kata mama berangkat aja, buat pengalaman," lanjut pemain yang dijuluki 'Megatron' oleh para fans voli Korea Selatan ini.

Setelah mendapatkan izin dari sang ibunda, Mega mendaftarkan diri ke Quarter Asia. Ia pun mengaku sempat cemas disingkirkan oleh para pemain voli Thailand yang menurutnya sangat tangguh di berbagai kompetisi internasional. Namun, nama pemain berusia 24 tahun ini ternyata lolos.

2 dari 2 halaman

Sempat Cemas Disikat Para Pemain Thailand

Sempat Cemas Disikat Para Pemain Thailand

Megawati Hangestri Pertiwi saat membela Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2023/2024. (c) IG/Daejeon Red Sparks

"Di Asia Draft itu udah dimasukin nama. Awalnya pesimis, kayak, 'Ah, sepertinya gagal'. Maksudnya, karena pesaingnya banyak dari negara-negara lain. Apalagi Thailand, karena terkenal volinya di AVC dan di Asia," ungkap pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur ini.

"Korea juga terkenal, tapi Thailand juga bagus. Indonesia juga bagus, cuma pengalamannya masih kurang menurut aku dibanding Thailand. Jadinya, pesimis, kayaknya nggak bisa nih. Ternyata namaku ada," pungkas Megawati, yang beberapa kali menjadi pemain terbaik alias MVP pertandingan.

Berkat solidnya permainan Megawati dan rekan-rekan setimnya, kini Red Sparks bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Korean V-League 2023/2024. Dengan lima laga tersisa di Putaran VI, kini Red Sparks mengoleksi 17 kemenangan dari 31 pertandingan, dan mengantongi 53 poin.

Sumber: ASEAN-Korea Center