Main Kandang, Jakarta Elektrik PLN Pecah Telur di PLN Mobile Proliga 2023

Main Kandang, Jakarta Elektrik PLN Pecah Telur di PLN Mobile Proliga 2023
Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN yang mentas di Proliga 2023. (c) Istimewa

Bola.net - Asa Jakarta Elektrik PLN untuk meraih kemenangan dalam perjalanan mereka di PLN Mobile Proliga 2023 akhirnya terwujud. Mereka sukses meraih kemenangan 3-0 (25-21, 25-15, 25-21) kala menghadapi Jakarta Popsivo Polwan di GOR Ken Arok Malang, Kamis (09/02).

Bagi Jakarta Elektrik PLN kemenangan ini merupakan yang pertama bagi mereka sepanjang gelaran PLN Mobile Proliga 2023. Sebelumnya, sejak putaran pertama sampai seri pertama putaran kedua, mereka sama sekali belum pernah merasakan kemenangan.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Jakarta Elektrik PLN. Tak hanya membuka peluang mereka lolos ke final four, sukses ini juga mengangkat mental para pemain tim tersebut.

Pelatih Elektrik PLN, Ziya Rajabov, sendiri memilih untuk tak menikmati sendiri kemenangan tersebut. Pelatih asal Azerbaijan tersebut mempersembahkan kemenangan timnya untuk masyarakat Turki, yang baru saja dilanda musibah gempa dahsyat.

"Kemenangan hari ini saya persembahkan untuk warga Turki yang sedang terkena bencana," ungkap pelatih yang karib disapa Zico ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Odina Bintangnya

Lebih lanjut, Zico menilai bahwa pada awal Proliga 2023 ini timnya masih banyak kekurangan. Hal ini tak lepas dari skuad Jakarta ELektrik yang didominasi pemain-pemain muda.

Namun, Zico menilai, kondisi ini berubah dengan kedatangan Odina Aliyeva. Tak hanya secara teknis, Odina juga mampu menjadi sosok panutan bagi para pemain muda Jakarta Elektrik PLN.

"Sudah lama saya mengenal Odina dan sudah tahu permainan Odina seperti apa saat di lapangan," kata Zico soal kompatriotnya ini.

2 dari 2 halaman

Antiklimaks

Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Indra Wahyudi Harahap, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya akibat kekalahan ini. Ia menyebut laga kali ini berjalan antiklimaks.

Menurut Indra, pelatih dan tim sudah mempersiapkan diri. Namun, mereka -di luar prediksi- kewalahan di receive.

Indra menilai, kekalahan timnya dari Jakarta Elektrik PLN tak lepas dari turunnya kepercayaan diri mereka. Hal ini membuat mereka kerap kehilangan poin-poin penting.

"Namun, tim Popsivo masih ada tiga pertandingan lagi. Masih ada kesempatan untuk final four," tambah Indra.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)