
Bola.net - - Surabaya Bhayangkara Samator memelihara asa mereka melaju ke Babak Grand Final Proliga 2019. Pada pertandingan ketiga mereka di putaran kedua Final Four Proliga, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan sukses mengandaskan perlawanan Jakarta Pertamina Energi.
Dalam pertandingan yang dihelat di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (16/02), Bhayangkara Samator menang tiga set langsung (25-23, 25-22, dan 25-17).
Dengan kemenangan ini, Samator meraih posisi enam dari lima pertandingan. Mereka berada di posisi tiga klasemen sementara, berselisih satu poin dari Palembang Bank SumselBabel, yang akan mereka hadapi pada pertandingan terakhir besok.
Advertisement
Sementara, dengan kekalahan ini, Pertamina Energi, kian terbenam di dasar klasemen sementara Final Four. Mereka baru mengoleksi tiga poin dari lima pertandingan.
Pada pertandingan terakhir, yang sudah tak lagi menentukan, Pertamina Energi akan menghadapi Jakarta BNI 46, yang berstatus sebagai pemuncak klasemen dan telah memastikan diri lolos.
Bagaimana komentar pelatih kedua tim soal hasil pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Senang Hidupkan Peluang
Pelatih Samator, Ibarsjah Danu Tjahjono, mengaku senang dengan kemenangan anak asuhnya pada pertandingan ini. Pasalnya, dengan kemenangan ini, peluang mereka lolos ke partai puncak kian lebar terbuka.
"Kami senang karena dengan hasil pertandingan ini bisa menentukan nasib kami sendiri," ucap Ibarsjah.
"Hari ini, kami berhasil perbaiki block, receive, dan service. Ini membuat kami bisa memenangi pertandingan ini," sambungnya.
Ibarsjah menyebut, pada pertandingan terakhir, timnya harus bisa tampil lebih bagus lagi. Salah satunya, menghindari percaya diri berlebih dan mengurangi kesalahan individu.
Dirugikan Wasit
Sementara, Pelatih Pertamina Energi, Putut Marhaento, tak bisa menutupi kekesalannya soal kepemimpinan wasit pada pertandingan. Menurutnya, buruknya kepemimpinan wasit membuat mental anak asuhnya jeblok.
"Wasit membuat banyak kesalahan. Hal ini membuat pemain mudah emosi," kata Putut.
"Saya tidak menyalahkan wasit atas kekalahan kami. Namun, harus diakui, keputusan-keputusan wasit membuat permainan kami tak berkembang," sambungnya.
Lebih lanjut, Putut mengaku bahwa pada pertandingan ini Samator pun bermain ciamik. Mereka mampu mendulang banyak poin melalui service.
Berita Video
Berita video 9 Pemain Liga 1 Indonesia yang pernah merumput bersama pemain top Eropa.
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 15 Februari 2019 17:38
Jakarta Pertamina Energi Tunda Langkah Bank SumselBabel ke Final Proliga
-
Voli 14 Februari 2019 20:27
-
Voli 22 November 2018 17:25
Perkenalkan Pemain, Jakarta Pertamina Energi Bertekad Kawinkan Gelar Proliga 2019
-
Bola Indonesia 31 Maret 2018 11:02
Jakarta Elektrik PLN Siap Bangkit Kala Hadapi Jakarta Pertamina Energi
-
Voli 28 Maret 2018 20:45
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...