Kalahkan Jakarta Elektrik PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Kokoh di Peringkat Keempat

Kalahkan Jakarta Elektrik PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Kokoh di Peringkat Keempat
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat melawan Jakarta Pertamina Fastron di pekan pertama Putaran II Proliga 2023 di Gresik. (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengokohkan posisi mereka di peringkat keempat klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2023. Hal ini menyusul kemenangan mereka dari Jakarta Elektrik PLN. Dalam laga yang digelar di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/02/2023), mereka menang 3-1 (24-26, 28-26, 25-12, 25-17).

Pada laga ini, Gresik Petrokimia mengawali laga dengan tak meyakinkan. Padahal, mereka melawan Jakarta Elektrik PLN, yang posisinya sudah tak mungkin lolos ke final four. Walhasil, pada set pertama mereka harus kalah dari Jakarta Elektrik.

Beruntung, pada set kedua, Gresik Petrokimia sukses bangkit. Mereka meraih kemenangan. Kemenangan ini juga mereka raih dalam dua set berikutnya.

Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui anak asuhnya tampil kedodoran pada set pertama. Ia juga bersyukur para pemainnya bisa bangkit pada set-set berikutnya.

"Memang, laga tadi tidak menentukan. Namun, hasil sangat berpengaruh di posisi akhir klasemen. Beruntung anak-anak bisa bangkit di set kedua. Itu yang menjadi kunci kemenangan hari ini," kata Ayub.

"Kalau set kedua lepas, mungkin hasilnya tidak begini," sambungnya.

Usai melawan Elektrik PLN, Petrokimia dijadwalkan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (18/02). Pada laga ini, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kembali membidik kemenangan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kendala Komunikasi

Sementara itu, Asisten Pelatih Elektrik PLN, Maman Suparman, membeber biang kekalahan anak asuhnya. Ia menilai, komunikasi antarpemain menjadi kendala utama sehingga membuat timnya kalah. Padahal, ia menambahkan, peluang untuk meraih kemenangan terbuka.

"Komunikasi kurang berjalan. Pemain juga banyak yang saling menyalahkan. Pemain asing kami juga kurang maksimal," katanya usai pertandingan.

Hasil melawan Gresik Petrokimia, lanjut Maman, jelas akan berpengaruh persiapan laga berikutnya melawan salah satu tim kandidat juara, Jakarta Pertamina Fastron, Minggu (19/02). Kondisi tim yang kurang kondusif bakal menjadi pekerjaan rumah sebelum menjalani laga pamungkas.

"Melihat kondisi tim saat ini, saya pesimis bisa maksimal di pertandingan terakhir. Namun, kami akan terus berusaha," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)