Bekuk Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final, Jakarta Lavani Allo Bank Juarai Proliga 2023

Bekuk Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final, Jakarta Lavani Allo Bank Juarai Proliga 2023
Jakarta Lavani Allo Bank saat menjuarai Proliga 2023. (c) Proliga

Bola.net - Jakarta Lavani Allo Bank sukses menjuarai Proliga 2023 usai mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9) dalam laga Grand Final di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3/2023). Dengan begitu Jakarta Lavani Allo Bank berhasil mempertahankan gelar juara mereka.

Lavani menyamai prestasi Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator sebagai tim putra yang pernah dua kali beruntun menjuarai Proliga. Dibanding saat menjuarai Proliga musim lalu, gelar yang diraih Dio Zulkifli dkk pada tahun ini lebih spektakuler karena hanya mengalami sekali kekalahan sepanjang musim kompetisi.

Satu-satunya tim yang berhasil menundukkan Lavani adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, tim yang sekarang menjadi lawannya di partai puncak. Kekalahan itu terjadi pada putaran pertama babak reguler dan sekaligus membawa Bhayangkara Presisi menjadi yang terbaik.

Namun, setelah itu, sejak putaran kedua hingga grand final, dominasi Lavani tidak pernah lagi bisa dihentikan lawan-lawannya hingga sukses mempertahankan gelar juara pada PLN Mobile Proliga 2023.

1 dari 2 halaman

Perlawanan Sengit

Perlawanan Sengit

Jakarta Lavani Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2023. (c) Proliga

Bhayangkara Presisi sendiri mengusung misi menjegal ambisi Lavani merebut juara dengan melakukan persiapan lebih maksimal menghadapi final. Pengalaman pernah menang pada babak sebelumnya menjadi modal Nizar Julfikar dkk meladeni Lavani.

Sempat tertekan dan kalah pada set pertama, Bhayangkara Presisi yang merupakan asuhan Reidel Alfonso Gonzales Toiran, bangkit dengan bermain lebih solid pada set kedua dengan skor 25-22 untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan saat memenangi set kedua dengan skor ketat 26-24. Namun, keunggulan itu tak sepenuhnya mulus saat memasuki set keempat karena Lavani ternyata bangkit.

Dengan permainan dan kerja sama tim yang lebih solid, serta mengurangi kesalahan, sang juara bertahan kembali mendikte permainan Bhayangkara dan menang 25-21. Penampilan Lavani berlanjut pada set penentuan saat mereka memimpin 10-5, kemudian 12-7, dan menutup laga dengan kemenangan 15-9.

"Ini kemenangan yang tidak mudah dan kami sangat bersyukur bisa kembali merebut juara," kata Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank, Samsul Jais usai upacara penyerahan piala dan hadiah, seperti dilansir dari humas PBVSI.

2 dari 2 halaman

Borong Penghargaan

Fahri Septian juga menyatakan sangat bahagia dan bersyukur bisa membantu timnya memenangi gelar Proliga musim ini. "Kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain dan jajaran pelatih, serta juga dukungan dari para pengurus klub Lavani, terutama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya.

Manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Rismanto mengaku bersyukur timnya bisa maju ke grand final. "Kami bersyukur walaupun belum menjadi juara pertama dan hanya peringkat kedua," tambah Pipit.

Selain mempertahankan gelar juara yang diraih pada perhelatan 2022, Lavani juga meraih pemain terbaik untuk blocker yang diraih Hendra Kurniawan, seter oleh Dio Zulfikri, dan pelatih Nicolas Ernesto Vives Coffigny, serta pemain terbaik (MVP) yang diraih Fahri Septian Putratama.

Para pemain lainnya juga menerima gelar terbaik. Di antaranya Farhan Halim (BIN) sebagai server terbaik, Daudi Okello (Bhayangkara) sebagai spiker, Muhammad Ridwan (BIN) sebagai libero, dan Rivan Nurmulki (Samator) sebagai scorer.

Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 20 Maret 2023