
Bola.net - Manchester United cukup beruntung bisa mengalahkan Copenhagen (1-0) pada duel perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Setan Merah hanya bisa mencetak satu gol, itu pun di babak tambahan.
Pertandingan berjalan alot selama 90 menit dan harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit. MU beruntung mendapatkan hadiah penalti di babak tambahan pertama, yang dituntaskan Bruno Fernandes dengan baik.
Selain itu, permainan MU bisa dibilang kurang memuaskan. Mereka memang menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa menemukan celah untuk mengalahkan kiper Copenhagen, Karl-Johan Johnsson, yang membuat 13 penyelamatan.
Advertisement
Bagaimanapun, pada akhirnya MU tetap menang dan melangkah ke semifinal. Hasil akhir tetaplah yang paling penting, setidaknya menurut salah satu gelandang mereka, Juan Mata.
Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Kelelahan
Menurut Mata, salah satu masalah yang dihadapi skuad MU saat ini adalah fisik yang terlalu lelah. Mereka terus bermain nonstop pada beberapa pekan terakhir, tidak benar-benar bisa beristirahat.
Kelelahan fisik ini berdampak pada permainan di lapangan. Masih banyak peluang, tapi finishing MU buruk.
"Tim kelelahan secara fisik. Pada tahap musim ini, penting untuk memenangi pertandingan seperti hari ini dan kami berhasil lolos," buka Mata kepada BT Sport.
"Kedua tim terlihat sedikit kelelahan, akibatnya jadi lebih banyak ruang kosong dan lebih banyak peluang tercipta."
"Kami akan tinggal di Jerman untuk waktu yang cukup lama dan semoga kami bisa jadi juara," imbuhnya.
Yang penting lolos
Lebih lanjut, untuk laga seperti ini, bagi Mata yang paling penting adalah kemenangan dan lolos ke putaran berikutnya, entah dengan keberuntungan atau dengan tampil sempurna. Kali ini MU beruntung, tapi tidak mengurangi nilai kemenangan itu sendiri.
"Mereka memainkan sepak bola apik, pujian untuk mereka. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak tambahan, tapi yang penting kami lolos," sambung Mata.
"Saya kira kami tidak berpuas diri. Kami mencetak satu gol, tentu bakal lebih senang jika bisa mencetak lebih banyak gol, tapi sekarang adalah waktunya memulihkan diri dan menunggu siapa lawan kami di putaran berikutnya," tandasnya.
Di semifinal nanti, MU bakal menghadapi salah satu dari Wolves atau Sevilla, bukan lawan mudah.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Manchester Evening News
Baca ini juga ya!
- Bruno Fernandes dan Rekor 100 Persen Gol untuk Eksekusi Penalti
- Mengenal Karl-Johan Johnsson, Kiper dengan 13 Penyelamatan Lawan Manchester United
- Julukan Baru Warganet untuk Manchester United Usai Kalahkan Copenhagen: Penalti FC
- Highlights Liga Europa: Manchester United 1-0 FC Copenhagen
- Solskjaer Jelaskan Alasan Mengapa Bruno Fernandes Mengubah Trik Penalti Khasnya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 21:27
-
Liga Inggris 10 Agustus 2020 21:00
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 20:40
-
Liga Eropa UEFA 10 Agustus 2020 20:20
MU Diklaim Kandidat Kuat Juara Liga Europa Musim Ini, Sepakat?
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...