UEFA Jatuhkan Sanksi 30 Hari Bagi Sakho

UEFA Jatuhkan Sanksi 30 Hari Bagi Sakho
Mamadou Sakho (c) LFC
- UEFA baru saja menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 30 hari untuk bek , Mamadou Sakho.


Sanksi tersebut dijatuhkan pada defender asal Prancis itu setelah ia gagal lolos dalam tes doping usai melakoni pertandingan lawan Manchester United di perempat final Liga Europa, 17 Maret lalu. Sebab dalam sampel urin yang diberikan pada pihak yang berwenang, diketahui adanya kandungan zat terlarang.


Belakangan diketahui zat tersebut berasal dari obat yang digunakannya untuk membakar lemak dalam perutnya. Meski tak sengaja, namun ia akhirnya tetap dinyatakan bersalah.


Liverpool sendiri sudah memarkirnya jelang laga kontra Newcastle pekan kemarin. Mereka tak mau memainkannya sampai masalah tersebut menemui titik terang sembari mencoba mengajukan sampel B dari Sakho. Namun ternyata defender berusia 26 tahun itu mengaku bersalah dan tak memberikan sampel B tersebut.


Dan pada hari Kamis (28/04) ini, pihak UEFA pun resmi menjatuhkan sanksi pada mantan pemain PSG ini. Ia dilarang untuk merumput selama 30 hari saja. Sanksi itu cukup ringan mengingat sebelumnya ada kabar ia bisa saja disanksi enam sampai 12 bulan.


Meski demikian, pihak UEFA masih belum berhenti menginvestigasi kasus tersebut. Mereka masih akan meneliti lebih lanjut untuk menentukan apakah perlu ada hukuman tambahan bagi Sakho.


Kolo Toure sendiri sebelumnya juga pernah tersandung kasus serupa pada tahun 2009 saat membela Manchester City. Ia juga pernah mengkonsumsi obat yang sama seperti Sakho. Namun kala itu ia disanksi selama enam bulan. [initial]


 (uefa/dim)