Terungkap, Ini Makna Dibalik Selebrasi Gol Amad Diallo ke Gawang AC Milan

Bola.net - Amad Diallo mencuri perhatian dengan mempersembahkan gol perdananya untuk Manchester United di pekan lalu. Selebrasi golnya pun membuat publik jadi bertanya-tanya.

Solskjaer memberikan kesempatan tampil kepada Diallo meski sedang menghadapi lawan berat, AC Milan, pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Diallo dalam bentuk gol.

Kerennya lagi, Diallo hanya butuh waktu empat menit untuk mencetak gol tersebut. Seperti yang diketahui, ia masuk pada babak awal babak kedua untuk menggantikan penyerang lain, Anthony Martial.

Sayangnya Manchester United gagal meraih kemenangan dalam laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut. Laga berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana gol Milan tercipta pada masa injury time lewat aksi Simon Kjaer.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Penjelasan di Balik Selebrasi Diallo

Selepas mencetak gol, Diallo melakukan selebrasi yang mengundang perhatian banyak orang. Selebrasi tersebut dilakukan dengan cara menutup salah satu mata dan telinga secara bersamaan.

View this post on Instagram

A post shared by AMAD 🇨🇮 (@amaddiallo19)

Tidak ada yang bisa menjelaskan makna dibalik selebrasi yang dilakukan Diallo sampai situs resmi klub mengungkapnya. Pada penjelasannya, diketahui kalau Diallo melakukan tribut kepada mantan rekan setimnya di Atalanta, Willy Braciano Ta Bi.

Sosok yang dulunya bermain sebagai gelandang tersebut kalah dalam pertarungan melawan kanker hati. Ia harus berpulang ke pangkuan Yang Maha Esa pada usia yang masih sangat belia, 21 tahun.

Pemain bernomor punggung 19 itu juga mengunggah sebuah foto lewat fitur Instagram Story sebagai bentuk tribut kepada eks rekan setimnya. "Istirahatlah dalam damai, Willy Braciano Ta Bi. Selamanya di hati kami."

View this post on Instagram

A post shared by AMAD 🇨🇮 (@amaddiallo19)

Tribut yang Sama

Hal serupa juga dilakukan oleh gelandang AC Milan yang juga berasal dari Pantai Gading, Franck Kessie. Ia melakukan tribut yang berkelas sebelum bertemu Manchester United, tepatnya saat masih berhadapan dengan Red Star Belgrade di babak 32 besar.

Tribut dilakukan dalam bentuk selebrasi usai mencetak gol lewat titik putih pada laga leg kedua bulan Februari lalu. Gol tersebut sempat membuat Milan unggul, sebelum skor bisa disamakan oleh El Fardou Mohamed Ben Nabouhane pada menit ke-24.

Duel dua leg tersebut menghasilkan kedudukan imbang 3-3. Namun, Milan dinyatakan lolos ke babak 16 besar karena memiliki agresivitas gol tandang yang lebih baik ketimbang klub asal Serbia tersebut.

(Manchester United)