Tantang Nantes, Juventus Lakoni Laga Hidup dan Mati

Tantang Nantes, Juventus Lakoni Laga Hidup dan Mati
Selebrasi pemain Juventus usai mencetak gol ke gawang Fiorentina pada pekan ke-22 Liga Italita 2022/2023, Senin (13/2/2023) WIB. (c) AP Photo/La Presse/Ferrari Fabio

Bola.net - Wakil Italia, Juventus dijadwalkan akan bertandang ke Bertandang ke Stade de la Beaujoire, Prancis untuk pertandingan leg kedua playoff Liga Europa 2022/2023. Menghadapi laga krusial ini, anak asuh Max Allegri diminta untuk tetap fokus dan menganggap ini sebagai laga final.

Leg pertama babak play-off Liga Europa antara Juventus kontra Nantes (17/02/2023) berakhir imbang dengan skor 1-1 di Juventus Stadium. Itulah mengapa Bianconeri membawa misi untuk mendapatkan kemenangan di leg kedua agar bisa lolos ke babak 16 besar.

Tidak adanya keuntungan gol tandang, membuat Juventus harus siap bertanding sampai perpanjangan waktu. Walaupun dari lima penampilan Nantes di Ligue 1 hanya berhasil mendapat dua kemenangan dan satu kali seri, hasil imbang di Turin Jumat lalu menjadi beban tersendiri untuk klub berjuluk Si Nyonya tua tersebut.

Ini sangat sulit bagi Juventus, yang belum pernah meraih kemenangan tandang di Eropa sejak perjalanan ke Zenit pada Oktober 2021. Tekanan yang didapat Juventus makin diperparah dengan beberapa pemain inti yang tidak dapat bertanding dan komentar dari pelatih Nantes yang memojokkan Juventus.

“Semua tekanan ada pada Juventus, yang akan dipermalukan jika kalah dalam babak play-off ini, sedangkan Nantes tidak akan rugi,” kata Antoine Kombouaré dalam konferensi persnya jelang leg kedua ini.

1 dari 2 halaman

Tantangan Juventus Bertandang ke Prancis

Empat kemenangan dari lima pertandingan di Serie A bisa menjadi bekal yang bagus untuk anak asuh Allegri, tetapi penyerang dan gelandang inti mereka yang cedera menjadi kerugian lainnya. Federico Chiesa, Paul Pogba, Arkadiusz Milik, dan Fabio Miretti belum melakukan perjalanan ke Prancis karena cedera.

“Sayangnya, Chiesa absen, tapi wajar jika Anda sudah absen selama 10 bulan karena operasi lutut, butuh waktu untuk pulih kembali,” tambah Allegri dalam konferensi persnya.

Allegri harus memutar otak untuk menemukan formula terbaik untuk timnya. Adanya kemungkinan untuk bermain sampai waktu tambahan membuatnya harus berhati-hati.

“Skuad harus bermain dengan pendekatan yang tepat, kami tidak boleh membiarkan Nantes melakukan apa yang kami lakukan di leg pertama. Kami juga harus ingat pertandingan ini bisa berlanjut ke perpanjangan waktu, jadi kami tidak bisa bermain dengan tiga pemain di depan. Kami membutuhkan pemain yang bisa keluar dari bangku cadangan dan mengubah permainan,” jelas Allegri.

“Melawan Nantes itu tidak mudah, Nantes memiliki beberapa pemain bagus, seperti [Ludovic] Blas dan para penyerang mereka cenderung untuk membantu pertahanan. Mereka berbahaya dalam serangan balik,” imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Manuel Locatelli sebagai formula Rahasia

Kuatnya Nantes dalam serangan balik harus diantisipasi oleh Juventus. Kesimbangan di setiap lini harus dipikirkan secara matang jika gawang mereka tidak mau dibobol oleh skema yang disiapkan tuan rumah.

Walaupun belum memutuskan siapa yang menjadi starter antara Juan Cuadrado dan Mattia De Sciglio, Locatelli sebagai gelandang bertahan perlu diturunkan sejak awal laga. Diskorsnya Manuel Locatelli di Serie A untuk Derby della Mole mendatang melawan Torino membuka kesempatan dirinya untuk bertanding.

“Selain kualitas teknisnya, Manuel juga memiliki kualitas moral yang membuatnya menjadi pemain Juventus yang sesungguhnya, baik sekarang dan di masa depan. Dia memiliki DNA dari seorang pemain yang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun di Juventus,” jelas Allegri.

Sumber: Football Italia

Penulis: Raka Darmawan (Penulis adalah peserta magang merdeka 2023)