Setuju dengan Mourinho, Pemain AS Roma Tegaskan Bahaya Bermain di Lapangan Plastik

Setuju dengan Mourinho, Pemain AS Roma Tegaskan Bahaya Bermain di Lapangan Plastik
Selebrasi pemain AS Roma setelah Lorenzo Pellegrini berhasil menjebol gawang Bodo/Glimt dalam laga leg pertama perempat final UEFA Conference League, Jumat (8/4/2022). (c) AP Photo

Bola.net - AS Roma menelan kekalahan usai bertemu Bodo/Glimt dalam laga leg pertama perempat final UEFA Conference League hari Jumat (8/4/2022). Hasil tersebut disertai oleh keluhan soal lapangan dari pihak Giallorossi.

Sebagai informasi, pertandingan yang digelar di Aspmyra Stadion tersebut berakhir dengan kekalahan AS Roma 1-2. Padahal, klub raksasa Italia itu sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lorenzo Pellegrini di babak pertama.

Dua gol yang membuat Roma bertekuk lutut tercipta di babak kedua. Ulrik Saltnes membuat kedudukan imbang pada menit ke-56 usai memantulkan tembakan Brice Wembangomo. Hugo Vetlesen menyusul ke papan skor pada menit ke-89.

Hasil ini jelas memperkecil peluang Roma untuk melaju ke babak semifinal. Namun bukan berarti harapan mereka telah pupus, pasalnya leg kedua nanti bakal digelar di hadapan pendukung Roma yang siap memadati Stadio Olimpico.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bahaya Bermain di Lapangan Plastik

Kekalahan ini semakin terasa pahit dengan cederanya salah satu bek Roma, Gianluca Mancini. Pemain Timnas Italia itu hanya bisa bermain hingga menit ke-69 sebelum cedera membuatnya harus digantikan oleh Chris Smalling.

Mourinho menyalahkan kondisi Aspmyra Stadion, di mana dirinya menyebut lapangan menggunakan rumput plastik. Nicola Zalewski sepakat dengan pernyataan sang pelatih dan menegaskan bahaya bermain di lapangan seperti itu.

"Bermain dalam laga perempat final kompetisi Eropa di atas lapangan seperti ini sungguh tak bisa dibayangkan. Semoga UEFA mengambil tindakan di tahun-tahun berikutnya, sebab permukaan permainan ini bisa menyebabkan cedera serius," kata Zalewski kepada Sky Sport Italia.

2 dari 2 halaman

Kekalahan yang Disesali

Zalewski cukup menyesali hasil akhir pertandingan ini, sebab menurutnya Roma tampil dominan. Ia berharap timnya mampu menunjukkan performa yang lebih baik lagi pada pertemuan berikutnya di Stadio Olimpico.

"Ada penyesalan, sebab kami mengontrol permainan dalam setiap momen sampai tertinggal. Seperti yang biasa terjadi di sepak bola, insiden membuat perbedaan dan kami harus menunjukkan performa apik dalam waktu sepekan," ucapnya.

Zalewski lebih sering dimainkan ketimbang Matias Vina dalam beberapa laga terakhir. Mengingat gol kedua Bodo/Glimt lahir karena kesalahan Vina, ada kemungkinan pemain berumur 20 tahun itu bakal bermain lebih sering lagi.

"Saya mencoba semua yang mampu dilakukan dengan setiap bola, sehingga saya bisa membantu tim. Saya tak merasakan tekanan, rekan setim saya dan staf sangat membantu," tutup pemain kelahiran Tivoli, Italia, tersebut.

(Sky Sport Italia)