Sarri Merasa Kasihan dengan Morata yang Mandul

Sarri Merasa Kasihan dengan Morata yang Mandul
Alvaro Morata (c) AP

- Masalah Alvaro Morata di depan gawang ternyata berlanjut ke Liga Europa tetapi sang pelatih, Maurizio Sarri mengaku puas dengan penampilan Morata secara keseluruhan. Morata bisa saja mencetak hattrick alias trigol saat Chelsea melawat ke markas PAOK, Jumat (21/9) dini hari WIB tadi, namun dia terlalu banyak membuang peluang.

Beruntung Chelsea akhirnya menang dengan skor tipis 1-0. Langkah yang bagus untuk memulai Liga Europa. Gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Willian saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.

Gol yang tak kunjung datang dipercaya akan memengaruhi kepercayaan diri Morata. Mantan penyerang Madrid ini belum mencetak gol sejak Chelsea melawan Arsenal di pekan kedua Premier League musim ini.

Morata mulai kehilangan tempatnya di skuat utama Chelsea seiring Olivier Giroud yang semakin moncer. Baca penjelasan Sarri selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tidak Beruntung

Menurut Sarri, saat ini yang dibutuhkan Morata adalah mulai mencetak gol untuk menemukan kepercayaan dirinya kembali. Sebagai pelatih, Sarri sebenarnya tak bisa berbuat banyak, masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh Morata sendiri.

Alvaro (Morata) harus mulai mendapatkan kepercayaan diri dengan satu, dua-tiga gol. Saya tidak bisa memberi dia kepercayaan diri, kata Sarri dikutip dari fourfourtwo.

Di pertandingan ini (vs PAOK) dia punya tiga sampai empat peluang. Dia tidak beruntung.

2 dari 3 halaman

Kepercayaan Diri

Kepercayaan Diri

Alvaro Morata (c) AP

Menurut Sarri, Morata mungkin sedang berusaha menemukan kembali ketajamannya. Dia menilai Morata sebenarnya sudah melakukan yang terbaik di kotak penalti lawan, hanya saja Morata masih kesulitan menemukan golnya.

Saya berharap untuk dia di masa depan saya bisa membantunya. Namun kepercayaan dirinya akan datang dengan gol-gol itu.

Mungkin dua gol di dua pertandingan, saya tak tahu. Untuk pertama kalinya musim ini dia siap di dalam kotak penalti. Dia menguasai bola dan bermain aktif, pungkasnya.