Sarri Akui Chelsea Terlalu Sering Buat Kesalahan Sendiri

Sarri Akui Chelsea Terlalu Sering Buat Kesalahan Sendiri
Chelsea (c) AP Photo

Bola.net - - Chelsea hanya bisa bermain imbang 2-2 saat melawat ke markas Vidi pada laga lanjutan Liga Europa 2018/19, Jumat (14/12) dini hari WIB. Hasil itu memang tak berpengaruh apa pun sebab Chelsea sudah memastikan lolos ke babak 32 besar sebagai pemuncak klasemen.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri membuat 10 perubahan pada skuat Chelsea. Perubahan itu ternyata menurunkan kualitas permainan Chelsea, yang nyaris takluk di pertandingan itu.

Permainan Chelsea memang tak seapik biasanya, tak seperti beberapa laga terakhir di Premier League. Dua gol Chelsea bahkan datang dari eksekusi bola mati. Satu dari tendangan bebas Willian, satu dari tendangan bebas Giroud. Keduanya gol apik.

Meski demikian, Sarri menyadari timnya membuat banyak kesalahan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Kesalahan

Menurut Sarri, skuat Chelsea banyak membuat kesalahan dari sudut pandang taktik. Permainan Chelsea jauh dari kata apik tetapi dia tetap gembira dengan karakter para pemain yang terus berjuang sepanjang laga.

"Kami membuat banyak kesalahan dari sudut pandang taktik tetapi saya sangat gembira dengan karakter kami, dengan reaksi kami untuk gol kedua mereka," ungkap Sarri di laman resmi chelseafc.com.

"Ada banyak pemain muda di lapangan jadi tidak mudah untuk bereaksi. Kami membuat kesalahan: kami kehilangan banyak bola, kami seharusnya bisa menguasai bola lebih baik."

"Akan tetapi pada akhirnya saya puas dengan performa tim, khususnya yang diberikan para pemain muda," lanjut dia.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Selanjutnya

Skuat Chelsea rayakan kemenangan di kandang Soton (c) AP

Liga Europa musim ini mungkin lebih panas daripada musim-musim sebelumnya. Chelsea harus berjuang melawan tim-tim kuat seperti Arsenal, Inter Milan, dan Napoli untuk merebut gelar juara.

Pula, ada tim-tim langganan Liga Europa seperti Sevilla yang sudah memahami cara menjadi juara kompetisi Eropa kasta kedua tersebut. Tim-tim Spanyol lainnya juga patut diperhitungkan.