Road to Final Liga Europa 2019/20: Sevilla

Road to Final Liga Europa 2019/20: Sevilla
Para pemain Sevilla merayakan gol ke gawang Wolverhampton dalam laga perempat final Liga Europa, Rabu (12/8/2020) dinihari tadi. (c) AP Photo

Bola.net - Setelah menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru musim panas lalu, Sevilla diyakini bakal menjalani satu tahun transisi sebelum akhirnya kembali ke papan atas. Namun, ternyata sentuhan Lopetegui berdampak instan.

Sevilla berhasil mengamankan empat besar La Liga, dan kini bisa menyempurnakannya dengan trofi Liga Europa. Ya, Sabtu (22/8) dini hari WIB nanti, mereka bakal menghadapi Inter Milan di partai final.

Trofi Liga Europa jelas bergengsi bagi Sevilla, yang merupakan raja di kompetisi kelas dua Eropa tersebut. Mereka memimpin dengan koleksi total lima trofi.

Tidak ada yang menduga Sevilla bisa berlaga di final. Mereka memang diuntungkan dengan grup yang terbilang ringan, tapi lawan-lawan mereka di fase gugur terbilang tangguh.

Menjelang duel dini hari nanti, Bola.net mencoba mengamati perjalanan Sevilla mencapai final di Koln nanti. Seperti apa? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 6 halaman

Fase grup: Cukup mudah

Digabungkan dalam satu grup dengan klub-klubn dari Siprus, Kazakhstan, dan Luxembourg, Lopetegui jelas gembira membayangkan jalan timnya tidak akan sulit.

Terbukti, Sevilla membungkus tiket ke fase gugur dengan mudah usai memetik tiga kemenangan pada tiga laga pertama atas APOEL, Qarabag FK, dan F91 Dudelange. Mereka meraihnya tanpa kebobolan.

Kemudian, Sevilla mengamankan peringkat pertama dengan kemenangan di laga keempat. Mereka menggasak Dudelange 5-2, bahkan sempat unggul 5-0.

Sayangnya, Sevilla tidak bisa menutup laju sempurna karena kekalahan 0-1 dari APOEl, yang menodai rentetan kemenangan mereka.

2 dari 6 halaman

32 besar: Beruntung atas Cluj

Sekali lagi Sevilla beruntung. Mereka hanya perlu menghadapi CFR Cluj di babak 32 besar, lawan yang seharusnya mudah.

Meski demikian, ternyata Cluj tampil impresif dan sempat unggul 1-0 terlebih dahulu. Sevilla mengejar dan bisa menyamakan kedudukan melalui Youssef En-Nesyri. Gol tandang ini menguntungkan mereka untuk leg kedua di Spanyol nanti.

Kemudian, meski sempat bersusah payah di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla akhirnya lolos setelah bermain imbang 0-0.

3 dari 6 halaman

16 besar: Sevilla 2-0 Roma

Pertandingan ini seharusnya dimainkan dalam format dua leg, tapi karena pandemi virus corona, situasinya berubah drastis. Laga dimainkan dalam format baru: satu leg dan di tempat netral.

Di atas kertas, pertandingan ini seharusnya seimbang antara dua tim tangguh, tapi Sevilla terlbilang tidak perlu kerepotan mengalahkan Roma di Duisburg.

Dua gol babak pertama dari Sergio Reguilon dan En-Nesyri memastikan skuad Lopetegui berhak melaju ke babak berikutnya.

4 dari 6 halaman

Perempat final: Sevilla 1-0 Wolverhampton

Kali ini Sevilla benar-benar ditolong Dewi Keberuntungan. Menjelang laga ini, Wolves difavoritkan sebagai pemenang karena tampil lebih baik dan lebih stabil.

Sevilla beruntung Lucas Ocampos bisa mencetak gol di ujung laga. Meski begitu, ceritanya bakal berbeda andai Raul Jimenez tidak gagal mengeksekusi penalti -- yang seharusnya diambil ulang karena dua pelanggaran lawan.

Bagaimanapun, setelah berjuang habis-habisan selama 90 menit, Sevilla terbukti layak jadi pemenang.

5 dari 6 halaman

Semifinal: Sevilla 2-1 Man United

Seperti laga kontra Wolves, Sevilla pun memberikan hadiah penalti pada MU. Kali ini MU memanfaatkannya dan berhasil unggul terlebih dahulu.

Meski begitu, Sevilla bisa mewujudkan comeback impresif dengan menyamakan kedudukan lewat Suso, lalu Luuk De Jong mencetak gol krusial 12 menit sebelum laga usai.

Laga ini jadi panggung kiper Sevilla, Bono, yang membuat sejumlah penyelamatan gemilang untuk mencegah tembakan-tembakan pemain MU.

6 dari 6 halaman

Final: Sevilla vs Inter Milan, skor?

Itulah rangkuman singkat perjalanan Sevilla di Liga Europa musim ini. Meski dibantu keberuntungan pada beberapa laga, Sevilla terbukti bisa melaju sampai final.

Sekarang mereka bakal menghadapi Inter, tim yang tak kalah tangguh dan merupakan salah satu kandidat juara. Akankah keberuntungan memihak Sevilla lagi?

Tulis prediksimu di kolom komentar ya, Bolaneters!