
Bola.net - Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Europa 2019-20, dan di partai puncak nanti, Nerrazurri bakal berduel melawan Sevilla.
Inter sukses meraih tiket ke Eropa. Tim asuhan Antonio Conte itu sebenarnya bermain di Liga Champions pada awal musim ini.
Mereka masuk ke Grup F. Lawan-lawan mereka adalah Barcelona, Borussia Dortmund, dan Slavia Praha.
Advertisement
Sayangnya setelah enam pertandingan, Inter Milan cuma bisa memetik tujuh poin saja. Nerrazurri pun bertengger di posisi ketiga di bawah Barca dan Dortmund.
Mereka tersingkir dari Liga Champions. Akan tetapi mereka tak langsung terdampar dari Eropa, melainkan mendapat tiket masuk ke Liga Europa. Inter pun langsung menembus masuk babak 32 besar.
Seperti apa perjalanan Inter Milan di Liga Europa dari babak 32 besar hingga ke final? Simak ulasannya di bawah ini.
Babak 32 Besar
Di fase ini, Inter Milan dipertemukan dengan wakil dari Bulgaria, Ludogoretz Razgrad. Di pertemuan pertama di markas Ludogoretz, Inter menang 2-0.
Di pertemuan kedua di Italia, Inter masih tetap menang kali ini dengan skor 2-1. Alhasil mereka lolos dengan agregat 4-1.
Pertandingan Inter kontra Ludogorets sendiri harus digelar tanpa penonton. Hal itu lantaran saat ini sedang mewabah virus Corona di Italia.
“Kami tidak terbiasa bermain tanpa dukungan langsung dari para pendukung dan laga berjalan sedikit sulit, namun hal terpenting adalah kami lolos ke babak berikutnya. Kami berhasil mencapai target tersebut," kata Ranocchia di laman resmi Inter.
Babak 16 Besar
Inter Milan menghadapi wakil Spanyol di babak 16 besar, Getafe. Pertandingan kali terasa sedikit berbeda karena digelar dalam satu leg saja karena pandemi virus corona.
Ada empat tim, termasuk Inter dan Getafe, yang menjalani laga babak ini dalam satu leg saja. Tim-tim lainnya tetap berduel dalam dua leg.
Sebab UEFA memutuskan bahwa tim-tim yang belum menjalani laga leg pertama hanya perlu menjalani duel sekali saja. Pertandingan itu digelar di venue netral di Jerman.
Inter menang 2-0 atas Getafe di laga tersebut. Gol-gol Nerrazurri dicetak oleh Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
"Getafe memulai laga dengan sangat baik dan menciptakan peluang tetapi kami perlahan-lahan mengambil kendali permainan dan saya pikir kemenangan ini sepenuhnya pantas [kami dapatkan]. Saya senang karena semua orang tampaknya sangat terlibat, bahkan para pemain yang tidak bermain sejak awal," seru Antonio Conte pada situs resmi UEFA.
"Inilah semangat yang saya inginkan. Saya dapat melihat bahwa mereka sangat ingin melanjutkan petualangan ini dan tidak pergi berlibur," sambung Conte.
Babak Perempat Final
Inter Milan menghadapi tantangan lebih berat di laga perempat final. Mereka harus menghadapi wakil Bundesliga, Bayer Leverkusen.
Pertandingan yang dilangsungkan di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, itu berlangsung ketat. Inter unggul lebih dahulu melalui Nicolo Barella.
Inter menambah keungguannya melalui Romelu Lukaku pada menit ke-21. Namun empat menit kemudian Leverkusen bisa balas mencetak gol melalui Kai Havertz.
Namun hanya tiga gol itu saja yang tercipta di laga tersebut. Inter pun menang 2-1 atas Leverkusen.
"Kami kalah dari lawan yang bagus. Kami tak dalam performa yang terbaik dalam 20 menit pertama. Kemudian kami masuk ke permainan dan di babak kedua saya percaya bahwa kami bisa melakukan sesuatu, bahkan jika kami tidak memiliki peluang bagus," ucap Peter Bosz, pelatih Leverkusen, pada situs resmi UEFA.
Di sisi lain, Antonio Conte berada dalam mood positif meski timnya tak bisa segera membunuh permainan. Ia pun tak marah namun tetap akan mengevaluasi performa anak-anak asuhnya.
"Saya tidak bisa marah setelah penampilan seperti itu tetapi kami akan menganalisis semua peluang yang kami lewatkan malam ini. Kami berhasil menang tetapi tidak selalu mudah ketika Anda tidak memanfaatkan banyak peluang."
Babak Semifinal
Di babak semifinal ini, Inter Milan berhadapan dengan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Duel ini diperkirakan akan berlangsung alot.
Sebelum laga, Antonio Conte sempat memuji kekuatan sang lawan. Ia terkesan karena mereka tetap kuat meski kerap berganti pemain dan pelatih.
"Shakhtar adalah tim yang penuh dengan bakat dan telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa mereka dapat mengganti pelatih atau pemain, tetapi mereka selalu membangun kembali dan mempertahankan level yang sangat tinggi," ucapnya, seperti dilansir Football Italia.
Namun ternyata Inter bisa dengan mudah melumat Shakhtar. Mereka menang telak 5-0 berkat gol Lautaro Martinez (brace), Danilo D'Ambrosia, dan Romelu Lukaku (brace).
"Kami bermain dengan keberanian, memiliki rencana yang tepat, memainkan laga di kompetisi Eropa dengan cara yang benar dan para pemain layak mendapat semua pujian," tutur Conte.
"Kami menunjukkan performa super dan kami membuat Shakhtar terlihat seperti tim biasa-biasa saja," koar allenatore berusia 51 tahun tersebut.
Kini Inter Milan tengah bersiap melawan Sevilla. Pertandingan skuat Antonio Conte lawan Julen Lopetegui itu akan dilangsungkan di RheinEnergieStadion di Cologne, Sabtu (22/08/2020) dini hari WIB.
Ingin tahu informasi jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Ingin tahu informasi jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions Liga Europa lainnya? Klik di sini.
Berita Inter Milan Lainnya:
- Jadwal Final Liga Europa: Sevilla vs Inter Milan di Vidio dan SCTV
- Prediksi Sevilla vs Inter Milan 22 Agustus 2020
- Pemain Inter yang Paling Diwaspadai Sevilla: Romelu Lukaku
- Peringatan buat Inter Milan, Sevilla Sama Sekali Tidak Gentar
- Sevilla vs Inter Milan, Lautaro Martinez Inginkan Trofi Perdana
- Barcelona Jadi atau Tidak Beli Neymar dan Lautaro Martinez? Ini Jawaban Bartomeu
- Alexis Sanchez Jodoh Karir Sepak Bolanya Memang di Italia
- Ince Kagum Lihat Lukaku di Inter: Ia Tampak Seperti Binatang yang Berbeda
- Ince Tuding Mourinho Sebagai Penyebab Gagalnya Lukaku Bersinar di Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 18 Agustus 2020 13:28
Terus Dapat Kepercayaan, Gagliardini Ucapkan Terima Kasih Kepada Conte
-
Liga Eropa UEFA 18 Agustus 2020 07:21
Antonio Conte: Performa Super Inter Bikin Shakhtar Seperti Tim Kacangan
-
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020 04:15
-
Liga Italia 14 Agustus 2020 21:40
-
Galeri 13 Agustus 2020 09:37
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...