Review: Kutukan Guttmann Berlanjut, Sevilla Raih Trofi Liga Europa Ketiga

Review: Kutukan Guttmann Berlanjut, Sevilla Raih Trofi Liga Europa Ketiga
Sevilla juara Liga Europa 2013-14 (c) AFP
Bola.net - Benfica yang mendapatkan kutukan dari mantan pelatihnya dulu, Bella Guttmann kembali gagal meraih trofi di kejuaraan antar klub Eropa, setelah musim lalu dikalahkan Chelsea di final Liga Europa, tahun ini pun Aguias dikalahkan Sevilla di ajang yang sama lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah hingga 120 menit pertandingan tak menghasilkan gol di Juventus Stadium.

Di awal pertandingan, Sevilla tampil lebih mengancam dengan tekanan yang mereka lakukan.

Carlos Bacca melaju mendekati gawang namun tekel yang dilakukan Siquiera menggagalkan niatnya, lalu sebuah skema permainan yang rapi dari Sevilla berakhir dengan  Carlos Bacca yang terjebak offside.

Pasukan Jorge Jesus sendiri bekerja keras menampilkan sepak bolanya dan mereka membuang peluang di menit 17, berawal dari tendangan bebas Ezequiel Garay gagal memanfaatkan buruknya pertahanan Rojiblancos.

Sayangnya salah satu pemain yang rajin menusuk pertahanan Sevilla, Miralem Sulejmani tak bisa melanjutkan pertandingan setelah diganjal Alberto Moreno, posisinya digantikan oleh Andre Almeida pada menit 25.

Sevilla masih sedikit lebih baik dibanding Benfica, kembali peluang mereka dapatkan, setelah menerima umpan dari Reyes tendangan lengkung kaki kiri Moreno hanya mengarah tepat ke kiper Jan Oblak.

Dengan kondisi masih tanpa gol, Sevilla hampir tertinggal pada injury time babak pertama, dua kali Benfica mengancam.

Yang pertama Maxi Pereira merangsek kotak penalti, dari umpan Ruben Amorim ia membuat kiper Beto melakukan blok, kemudian Rodrigo menguasai bola dan mendapat ruang tembak namun tendangannya kembali dimentahkan Beto.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Mengawali babak kedua, Benfica langsung mengancam gawang Sevilla melalui Lima yang sudah berhasil menaklukkan Beto tapi masih ada Nicolas Pareja yang menggagalkan peluang itu.

Juara Liga Portugal makin ngotot memburu gol, peluang berikutnya hadir dari Lima dan Rodrigo.

Menit 55 gantian Reyes yang mengancam gawang Oblak, dengan ruang yang terbuka ia mendekati kotak penalti dan melepaskan tendangan namun mudah saja bagi Oblak.

Kembali ancaman dari Reyes, tendangan first time dari umpan Coke belum mengubah skor. Menit 61, Benfica 0-0 Sevilla.

10 menit pertandingan tersisa di  babak kedua, sedikitnya tiga hingga empat peluang Los Aguias, Rodrigo, Lima, Ezequiel Garay hingga Maxi Pereira namun sama sekali tak ada penyelesaian akhir.

90 menit tanpa gol, pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time.

Striker Kolombia Carlos Bacca mendapatkan suplai dari Ivan Rakitic, peluang yang benar-benar bagus namun tendangan Bacca tipis di kanan gawang Oblak. Menit 101 masih 0-0.

Kedua tim mulai terlihat kelelahan, peluang berkurang drastis.

Sevilla memasukkan striker lagi, Kevin Gameiro di menit 104 guna menambah daya gedor.

Menit 110 peluang datang untuk Gameiro namun bola tak kunjung masuk gawang.

Setelah melewati 2 menit injury time lepas dari menit 120, adu penalti yang akan menentukan juara Liga Europa tahun ini.

Di babak adu penalti, penendang pertama kedua tim, Lima dan Carlos Bacca berhasil menembus gawang, tetapi dua penendang berikutnya dari Benfica yaitu Oscar Cardozo dan Rodrigo berhasil diblok Beto, sementara Sevilla tak ada yang gagal sama sekali, Mbia, Coke, dan Gameiro sukses dan meski Luisao sukses mengeksekusi tendangan keempat, Sevilla tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 4-2. 

Susunan pemain Sevilla: Beto; Coke, Pareja, Fazio, Alberto Moreno; Carriço, Mbia; Reyes (Marin 78) (Gameiro 104), Rakitic, Vitolo (Figueiras 110); Bacca

Susunan pemain Benfica: Oblak; Maxi Pereira, Luisao, Garay, Siqueira (Cardozo 99); André Gomes, Amorim; Gaitán (Cavaleiro 119), Sulejmani (Almeida 25), Lima; Rodrigo

 

Statistik pertandingan Sevilla vs Benfica

Attempts (on target): 11 (7) - 21 (15)

Tendangan sudut: 4 - 7

Kartu kuning: 3 - 2

Pelanggaran: 21 - 25

Ball poss: 51 - 49  (bola/dct)