Rapuh, Inter Selalu Kebobolan Terlebih Dahulu

Rapuh, Inter Selalu Kebobolan Terlebih Dahulu
Mauro Icardi tertunduk lesu setelah dikalahkan Hapoel (c) FC Internazionale
- Inter Milan telah memainkan empat pertandingan resmi musim ini, tiga di Serie A dan satu di Liga Europa. Hasilnya, pasukan Frank de Boer cuma sekali menang, sekali imbang dan sudah menelan dua kekalahan. Dari keempat laga itu, ada satu persamaan.


Dalam keempat partai tersebut, Inter selalu kebobolan terlebih dahulu di tiap laganya. Kerapuhan itu jugalah yang membuat Inter kalah 0-2 menjamu Hapoel Be'er Sheva di matchday 1 Grup K Liga Europa 2016/17, Jumat (16/9).



Inter mengawali musim ini dengan kekalahan 0-2 melawan tuan rumah di Serie A. Setelah itu, Inter menjamu , di mana mereka dibobol Andrea Rispoli sebelum kemudian meraih hasil imbang 1-1 lewat gol penyama kedudukan Mauro Icardi.


Inter kemudian menang 2-1 di kandang Pescara. Dalam laga ini, Inter lagi-lagi kebobolan terlebih dahulu, yakni oleh Jean-Christophe Bahebeck menit 63. Icardi kembali menjadi penyelamat dengan dua golnya di menit 77 dan 90.


Menjamu Hapoel, yang kelasnya berada di bawah mereka, tren buruk Inter ini kembali terulang. Parahnya, gol-gol Miguel Vitor menit 54 dan Maor Bar Buzaglo menit 69 tak sanggup sekalipun mereka balas.


Akhir pekan ini, Inter akan melakoni grande partita kontra di Serie A. Meski laga dimainkan di Giuseppe Meazza dengan Inter sebagai tuan rumah, jika masih rapuh seperti sebelumnya, Nerazzurri sepertinya bakal berada dalam bahaya. [initial]


 (opta/gia)