Rangers Sudah Kerahkan Segalanya untuk Kalahkan Frankfurt di Final Liga Europa

Rangers Sudah Kerahkan Segalanya untuk Kalahkan Frankfurt di Final Liga Europa
Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst. (c) AP Photo

Bola.net - Kekalahan dari Eintracht Frankfurt di final Liga Europa terasa menyakitkan buat pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst. Meskipun begitu, dia mengatakan timnya sudah mencoba melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan pertandingan.

Rangers menghadapi Frankfurt di final Liga Europa yang bertempat di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB. Laga ini dimenangkan Frankfurt melalui drama adu penalti.

Pada laga ini, Rangers unggul lebih dahulu berkat gol Joe Aribo. Frankfurt berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Rafael Santos Borre. Skor 1-1 pun bertahan sampai extra time usai.

Di babak adu penalti, Aaron Ramsey gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Frankfurt pun berhak keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

1 dari 2 halaman

Sudah Mencoba Segalanya

Usai pertandingan, Van Bronckhorst mengatakan timnya sudah mencoba segalanya untuk mengalahkan Frankfurt. Akan tetapi, hasil akhir tidak berpihak kepada mereka.

“Kami mencoba segalanya untuk menang. Pada akhirnya, adu penalti adalah lotere; malam ini kami tidak berada di tempat yang tepat," kata Van Bronckhorst di situs UEFA.

"Para pemain memberikan segalanya, tetapi pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Ini kekecewaan besar; kami benar-benar sangat kecewa. hampir memenangkan trofi.

"Ketika Anda menang, Anda memiliki kenangan yang bertahan selamanya. Ketika Anda kalah, itu menyakitkan."

2 dari 2 halaman

Ramsey Gagal Penalti

Aaron Ramsey gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti setelah tembakannya ditepis Kevin Trapp. Namun, Van Bronckhorst enggan menyalahkan sang pemain.

“Kami sudah mempersiapkan penalti. Bariši keluar tetapi dia adalah pengambil pertama. Beberapa pemain tidak dalam kondisi terbaik untuk menendang penalti, tetapi Ramsey tersedia," lanjutnya.

"Dia benar-benar down. Semua orang terluka, mereka kecewa. Kami melihatnya di ruang ganti. Dia mengambil tanggung jawab, tapi sayangnya bagi kami dia tidak mencetak gol."

Sumber: UEFA