Punya 'Mata-mata', Turki Optimistis Jegal Italia di Partai Pembuka Euro 2020

Punya 'Mata-mata', Turki Optimistis Jegal Italia di Partai Pembuka Euro 2020
Pemain Turki merayakan gol yang dicetak Hakan Calhanoglu ke gawang Belanda dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (25/3/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Timnas Turki, Senol Gunes optimistis timnya bisa mengalahkan Italia di partai pembuka Euro 2020. Ia pede bisa menang karena ia punya beberapa 'mata-mata' yang mengetahui kekuatan Italia.

Euro 2020 akan resmi digulirkan pada dini hari nanti. Sebagai partai pembuka, Timnas Turki akan menantang Timnas Italia di Stadio Olimpico, Roma.

Skuat Turki sendiri memiliki beberapa pemain yang bermain di Serie A. Sebut saja Hakan Calhanoglu dan Merih Demiral yang bermain di klub-klub top Italia.

Gunes menilai kehadiran pemain-pemain itu akan memiliki dampak yang besar bagi timnya. "Sangat menyenangkan ketika saya memiliki beberapa pemain yang bermain di klub Serie A," ujar Gunes yang dikutip Sportsmole.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tahu Kekuatan

Gunes menyebut bahwa kehadiran dua pemain itu membuat Turki punya gambaran seperti apa permainan Italia di partai pembuka nanti.

"Para pemain itu tahu banyak hal mengenai sepakbola di Italia dan pendekatan seperti apa yang akan mereka lakukan. Namun yang terpenting adalah kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, jika tidak kami akan berada dalam bahaya besar,"

"Pertandingan pertama dan pertandingan terakhir di grup sangat fundamental, dan itu berpotensi mengubah keseimbangan dan juga situasi secara keseluruhan,"

2 dari 3 halaman

Bisa Menang

Gunes tidak menampik bahwa Italia merupakan lawan yang sangat berat bagi timnas Turki. Namun ia cukup yakin Turki bisa mengamankan kemenangan di laga ini.

"Pertandingan ini akan sangat alot dari segi teknik, taktikal dan juga aspek fisik. Saya ingin para pemain saya menunjukkan kualitas terbaik mereka di laga ini,"

"Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang kuat, dan saya percaya Turki bisa keluar sebagai pemenang," ujarnya.