
Bola.net - Manchester United diharapkan bisa bermain nyaman untuk mengalahkan Copenhagen pada duel perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Setan Merah butuh 120 menit untuk memetik kemenangan. Itu pun hanya bisa mencetak satu gol dari titik putih, usai Anthony Martial dijatuhkan di kotak terlarang dan Bruno Fernandes jadi algojo menyempurnakannya.
Jika bicara statistik, MU sebenarnya sudah tampil cukup baik dan seharusnya sudah cukup. Selama 120 menit itu mereka membuat total 26 percobaan, lalu kenapa hanya satu yang jadi gol?
Advertisement
Jawabannya ada pada sosok yang berdiri di bawah mistar Copenhagen: Karl-Johan Johnsson. Ya, kiper 30 tahun ini mencatatkan 13 penyelamatan gemilang dalam satu pertandingan penuh.
Karl-Johan Johnsson made THIRTEEN saves against Man Utd, the most by a goalkeeper in a single #UCL or #UEL game since the start of the 2016-17 season... at least.
— Squawka Football (@Squawka) August 10, 2020
Only a Bruno Fernandes penalty could beat him. ?? pic.twitter.com/IH9OEE13ip
Performanya luar biasa, penyelamatan demi penyelamatan. Hanya gol penalti MU yang gagal dia tepis, meski sudah melompat ke arah yang tepat.
Setelah pertandingan, meski MU yang menang, justru Karl-Johan Johnsson yang lebih mencuri perhatian. Puji-pujian pun terus mengalir untuk kiper berdarah Swedia ini.
Seperti apa? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pujian dari Van Persie
Pujian pertama datang dari Robin van Persie, mantan striker MU yang malam itu bekerja sebagai analis pertandingan. Van Persie sampai mengaku heran mengapa kiper selevel Johnsson hanya bermain di klub kecil.
Ketika ditanya apakah Johnsson mungkin direkrut tim besar setelah performanya,m Van Persie menjawab: "Saya harap demikian, dia layak mendapatkan itu."
"Dia membuat sejumlah penyelamatan gemilan. Bukan hanya bola yang mengarah padanya, dia bisa memosisikan tubuhnya di garis gawang dan membuat banyak penyelamatan apik."
"Penyelamatan untuk sepakan Martial itu luar biasa, dan hanya dengan satu tangan," imbuhnya.
Hanya dari titik putih
Johnsson memang beberapa kali menepis langsung sepakan Martial dan Rashford, bergantian. Dia bermain tak kenal lelah meski tak lagi muda.
Tak hanya Van Persie yang kagum, mantan pemain MU lainya, Owen Hargreaves, pun mengaku terheran-heran melihat performa kiper 30 tahun itu.
"Satu-satunya cara mereka bisa mengalahkan dia hanyalah dari titik penalti," buka Hargreaves.
"Dia bangkit menepis setiap tantangan. Anda harus mengangkat topi untuk dia, yang tampil luar biasa."
Pujian di medsos
Tentu, performa Johnsson membuat gempar dunia maya, bahkan namanya sempat jadi trending di media sosial twitter. Berbagai reaksi pun bermunculan.
Karl-Johan Johnsson's performance has been nothing short of incredible for Copenhagen this evening! ?? pic.twitter.com/1MrRoQYGoN
— 90min (@90min_Football) August 10, 2020
Pujian dari legenda Norwegia
Copenhagen - keeper Johnsson could have saved the planet....What a game !
— Jan Aage Fjortoft ?????? ???? (@JanAageFjortoft) August 10, 2020
Pujian dari Cesc Fabregas
Game of his life this keeper. Incredible.
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) August 10, 2020
Penyelamatan terbanyak
Karl-Johan Johnsson appreciation post ??
— BBC 5 Live Sport (@5liveSport) August 11, 2020
He made 13 saves last night - the most by a goalkeeeper in a single #UEL game since 2009
Subscribe to the Football Daily podcast on @BBCSounds for all the latest news ??: https://t.co/RSqoiE0Fg4#MUNCOP #UEL pic.twitter.com/1pr63FsrFq
Laga terbaiknya
Copenhagen goalkeeper Karl-Johan Johnsson is having himself a game ?? pic.twitter.com/djyugdL3zP
— B/R Football (@brfootball) August 10, 2020
Saves made by Karl-Johan Johnsson tonight: 13 (as of 112th minute)
— ExpectedChelsea (@ExpectedChelsea) August 10, 2020
Saves made by Kepa Arrizabalaga since the restart: 13
Yes, that is a real stat.
Tak hanya lawan MU
Karl-Johan Johnsson vs Man United
— Nouman (@nomifooty) August 10, 2020
13 TOTAL SAVES [Including 7 from Inside the Box]??
Kept his team in the game until the last second
He has faced a total of 42 shots on Target in the Europa League this season and he has saved 37 of those shots!
Save percentage: 88% pic.twitter.com/XgxfDGZEAM
Reinkarnasi Lev Yashin
Won't pretend we've ever watched Karl-Johan Johnsson play before this, but how in the world is he 30 and still playing at Copenhagen?
— EiF (@EiFSoccer) August 10, 2020
Going to assume he's just having the performance of his life. It's like we're watching Lev Yashin re-incarnated out there.
What a display.
Sumber: BR Football, Twitter
Baca ini juga ya!
- Butuh Extra Time plus Penalti untuk Menang, Bukti MU Memang Butuh Jadon Sancho?
- Ketika Kapten Copenhagen Berterima Kasih ke Solskjaer Karena Bangkitkan Manchester United
- 5 Klub Premier League Paling Bernilai: Man City Nomor 1, MU Nomor 4
- Puji-Pujian untuk Anthony Martial, yang Terbaik Meski Tanpa Gol
- Prediksi Wolverhampton vs Sevilla 12 Agustus 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 21:27
-
Liga Inggris 10 Agustus 2020 21:00
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 20:40
-
Liga Eropa UEFA 10 Agustus 2020 20:20
MU Diklaim Kandidat Kuat Juara Liga Europa Musim Ini, Sepakat?
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...