Puji-Pujian untuk Karl-Johan Johnsson, Titisan Lev Yashin yang Bikin MU Frustrasi

Puji-Pujian untuk Karl-Johan Johnsson, Titisan Lev Yashin yang Bikin MU Frustrasi
Kiper FC Copenhagen Karl-Johan Johnsson. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United diharapkan bisa bermain nyaman untuk mengalahkan Copenhagen pada duel perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Setan Merah butuh 120 menit untuk memetik kemenangan. Itu pun hanya bisa mencetak satu gol dari titik putih, usai Anthony Martial dijatuhkan di kotak terlarang dan Bruno Fernandes jadi algojo menyempurnakannya.

Jika bicara statistik, MU sebenarnya sudah tampil cukup baik dan seharusnya sudah cukup. Selama 120 menit itu mereka membuat total 26 percobaan, lalu kenapa hanya satu yang jadi gol?

Jawabannya ada pada sosok yang berdiri di bawah mistar Copenhagen: Karl-Johan Johnsson. Ya, kiper 30 tahun ini mencatatkan 13 penyelamatan gemilang dalam satu pertandingan penuh.

Performanya luar biasa, penyelamatan demi penyelamatan. Hanya gol penalti MU yang gagal dia tepis, meski sudah melompat ke arah yang tepat.

Setelah pertandingan, meski MU yang menang, justru Karl-Johan Johnsson yang lebih mencuri perhatian. Puji-pujian pun terus mengalir untuk kiper berdarah Swedia ini.

Seperti apa? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 10 halaman

Pujian dari Van Persie

Pujian pertama datang dari Robin van Persie, mantan striker MU yang malam itu bekerja sebagai analis pertandingan. Van Persie sampai mengaku heran mengapa kiper selevel Johnsson hanya bermain di klub kecil.

Ketika ditanya apakah Johnsson mungkin direkrut tim besar setelah performanya,m Van Persie menjawab: "Saya harap demikian, dia layak mendapatkan itu."

"Dia membuat sejumlah penyelamatan gemilan. Bukan hanya bola yang mengarah padanya, dia bisa memosisikan tubuhnya di garis gawang dan membuat banyak penyelamatan apik."

"Penyelamatan untuk sepakan Martial itu luar biasa, dan hanya dengan satu tangan," imbuhnya.

2 dari 10 halaman

Hanya dari titik putih

Johnsson memang beberapa kali menepis langsung sepakan Martial dan Rashford, bergantian. Dia bermain tak kenal lelah meski tak lagi muda.

Tak hanya Van Persie yang kagum, mantan pemain MU lainya, Owen Hargreaves, pun mengaku terheran-heran melihat performa kiper 30 tahun itu.

"Satu-satunya cara mereka bisa mengalahkan dia hanyalah dari titik penalti," buka Hargreaves.

"Dia bangkit menepis setiap tantangan. Anda harus mengangkat topi untuk dia, yang tampil luar biasa."

3 dari 10 halaman

Pujian di medsos

Tentu, performa Johnsson membuat gempar dunia maya, bahkan namanya sempat jadi trending di media sosial twitter. Berbagai reaksi pun bermunculan.

4 dari 10 halaman

Pujian dari legenda Norwegia

5 dari 10 halaman

Pujian dari Cesc Fabregas

6 dari 10 halaman

Penyelamatan terbanyak

7 dari 10 halaman

Laga terbaiknya

8 dari 10 halaman

9 dari 10 halaman

Tak hanya lawan MU

10 dari 10 halaman

Reinkarnasi Lev Yashin

Sumber: BR Football, Twitter