Pogba: Mereka Terlalu Banyak Berharap pada Saya

Pogba: Mereka Terlalu Banyak Berharap pada Saya
Paul Pogba (c) Ist

Bola.net - - Paul Pogba merasa terlalu banyak tuntutan pada dirinya. Ia mengatakan diharapkan bisa menjadi gelandang yang bagus, sekaligus mencetak gol seperti striker atau bahkan menjadi pemain bertahan.

Pogba kembali bermain di Manchester United pada musim panas lalu. Ia menjadi pemain termahal dunia terkini setelah Jose Mourinho membawanya dari Juventus dengan biaya transfer senilai 89 juta pounds. Harga mahal ini yang membuat Pogba kerap menjadi sorotan.

Musim ini, pemain 24 tahun tersebut mencatatkan 43 penampilan di semua kompetisi, mencetak tujuh gol dan memberikan lima assist. Terlepas dari statistik tersebut, sebagai gelandang di tengah, pemain asal Prancis tersebut masih kerap mendapat kritik atas penampilannya di atas lapangan.

Pogba merasa penampilannya di atas lapangan dinilai dari jumlah gol. Selain itu, ia juga merasa dituntut membantu timnya ketika bertahan. Pogba sendiri menjelaskan bahwa tugasnya adalah sebagai gelandang.

"Saya rasa orang-orang itu menilai saya berdasarkan gol atau hal semacam itu. Seperti saya katakan sebelumnya, ini sepakbola. Transfer itu sesuatu lain dan di atas lapangan lain lagi," kata Pogba dalam jumpa pers jelang pertandingan Manchester United menghadapi Anderlecht di babak perempat final Liga Europa.

"Saya gelandang dan kadang orang mengira saya penyerang. Orang-orang mengatakan, 'Pogba harus bisa mencetak gol, melakukan ini'. Saya rasa media menginginkan saya menjadi pemain bertahan, gelandang, penyerang. Tapi saya harus fokus pada tugas saya. Jika saya bisa membuat tim menang, saya akan melakukannya."

"Tapi tugas saya adalah gelandang, memberikan assist," tandasnya.

Musim ini, Pogba telah memberikan gelar EFL Cup dan Community Shield untuk MU. Di Premier League, peluang MU menjadi juara masih cukup jauh sebab hingga pekan ke-30 ini mereka masih duduk di peringkat lima berjarak 18 poin dari Chelsea di peringkat pertama.