Perkara COVID-19, Laga Manchester United di Liga Europa Juga Digelar Tanpa Penonton

Perkara COVID-19, Laga Manchester United di Liga Europa Juga Digelar Tanpa Penonton
Kapten Manchester United, Harry Maguire merayakan gol ke gawang Tranmere (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United menjadi tim yang merasakan imbas kehadiran virus Corona di Eropa. Baru-baru ini, partai leg pertama babak 16 besar Liga Europa kontra LASK dinyatakan akan digelar tanpa kehadiran penonton.

Virus Corona, yang pertama kali ditemukan di Wuhan, sedang menjadi momok bagi banyak negara Eropa saat ini. Italia jadi negara dengan dampak yang paling parah, di mana terhitung sudah ada 631 jiwa yang merenggang nyawa.

Gara-gara masalah ini, sejumlah pertandingan di kompetisi Serie A mengalami penundaan. Sampai akhirnya pihak pemerintah Italia memutuskan untuk menghentikan pagelaran Serie A sampai bulan April nanti.

Ternyata masalahnya tidak terjadi di Italia saja. Beberapa negara lain, seperti Jerman dan Prancis, sudah mulai merasakan dampak negatif dari Corona. Sejumlah laga di kompetisi Eropa pun harus digelar tanpa kehadiran penonton akibat perkara ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tanpa Kehadiran Penonton

Salah satu pertandingan yang terdampak adalah Manchester United melawan LASK. Laga itu sendiri rencananya akan digelar pada hari Jumat (13/3/2020) mendatang di markas LASK, Linzer Stadion.

Telah dipastikan bahwa pertemuan antara kedua tim tersebut akan berlangsung tanpa kehadiran suporter dari kedua belah pihak. LASK telah mengkonfirmasi kabar tersebut belum lama ini.

Namun keputusan yang diambil LASK tidak sejalan dengan pernyataan Menteri Kesehatan Austria, Rudolf Anschober. Ia menghimbau bahwa semua pertandingan yang melibatkan banyak orang harus dihentikan.

"Semua pagelaran di luar ruangan yang dihadiri lebih dari 500 orang, 100 di dalam ruangan, bakalan diberhentikan sampai pertengahan bulan April," ujarnya, dikutip dari Metro.

2 dari 2 halaman

Pernyataan UEFA

Tentu saja, LASK berniat untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah. Menurut media setempat, LASK telah membatasi jumlah kehadiran di stadion, yang merupakan awak media dan lainnya, sebanyak 500 orang saja.

UEFA sendiri tidak memberikan pernyataan apapun soal ini. Namun mereka mengatakan sedang memantau perkembangan yang sedang terjadi di beberapa kompetisinya selama COVID-19 tengah merebak di mana-mana.

"Kami sedang memantau secara dekat situasinya dan sedang melakukan kontak dengan WHO serta pihak terkait nasional," demikian bunyi pernyataan UEFA.

"UEFA juga sedang memonitor keputusan yang diambil oleh otoritas lokal dan kami sedang berhubungan dengan seluruh klub," tutupnya.

(Metro News)