
Bola.net - Christian Streich yang saat ini menangani Freiburg mengkritik Juventus mengenai rencana menghidupkan kembali gelaran European Super League (ESL). Menurut Streich, ide ESL terlihat tidak realistis untuk saat ini.
Streich menjadi berita utama setelah beberapa hari yang lalu menyampaikan kritik pedasnya terhadap ESL. Itu adalah proyek yang digagas Juventus, Barcelona dan Real Madrid untuk membuat sebuah kompetisi tandingan dari Liga Champions dan Liga Europa yang diselenggarakan UEFA.
Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan alangkah baiknya jika klub-klub besar lebih baik menjaga keuangan mereka secara baik dan terorganisir daripada harus fokus terhadap suatu projek yang besar tapi tidak realistis.
Advertisement
"Saya yakin bahwa beberapa klub besar harus menjaga keuangan mereka saat ini dengan lebih baik dan lebih terorganisir untuk menghindari gejolak keuangan. Ada klub-klub besar yang tidak berada dalam situasi keuangan yang baik dan mereka perlu membenahi diri."
"Ketika sebuah klub kecil mendapat masalah keuangan, akhirnya sudah dekat. Tim-tim besar harus fokus pada soliditas daripada tersesat dalam fantasi yang tidak realistis," ucap Streich.
Misi Mencuri Poin di Allianz
Streich akan menghadapi Juventus di babak 16 besar Liga Europa 2022/2023. Tim asal Jerman tersebut akan bertandang ke markas wakil Italia di Allianz Stadium pada hari Jum’at, 10 Maret 2023, jam 03:00 WIB.
Streich mengatakan bahwa tim Nyonya Tua akan menjadi favorit ketika bermain di Turin, apalagi Juventus akan bermain di hadapan ribuan fans mereka yang ingin skuad asuhan Massimiliano Allegri itu lolos ke babak selanjutnya.
"Juventus adalah favorit, jadi orang-orang di Italia dan di Turin berharap Juve maju dalam kompetisi," ucap Streich.
Namun, pelatih Freiburg tersebut juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin kalah di kadang Juventus. Dia berharap bisa membawa pulang poin ke Jerman dan akan menjadi suatu keunggulan ketika bermain di kandang nanti.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang bagus, untuk memainkan sepak bola yang bagus dan besok kami akan melihat bagaimana bagian pertama dari pertandingan ini berjalan. Kami membutuhkan kapasitas untuk bertahan secara proaktif dan keberanian saat kami menguasai bola sehingga kami dapat menekan ke depan," ucap Streich.
Sumber: Football-italia
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Live Streaming Liga Europa di Champions TV, SCTV, dan Vidio Hari Ini 10 Maret 2023
- 4 Tim 'Kuda Hitam' yang Bersaing di 16 Besar Liga Europa 2022/2023: Union Berlin Wajib Dipantau
- Jadwal Liga Europa Malam Ini, Jumat 10 Maret 2023
- Top Skor Liga Europa Terbaru 2022-2023
- Prediksi Juventus vs Freiburg 10 Maret 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 7 Maret 2023 11:02
3 Alasan Kuat Freiburg Bisa Tendang Juventus dari Liga Europa
-
Liga Italia 6 Maret 2023 22:55
Cetak Gol Tendangan Geledek, Bek AS Roma Kegirangan Bukan Main!
-
Liga Italia 6 Maret 2023 17:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:23
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:04
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:54
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 18:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...