Mustafi Ingin Menangkan trofi Liga Europa demi Mkhitaryan

Mustafi Ingin Menangkan trofi Liga Europa demi Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan (c) AFP

Bola.net - - Bek Arsenal Shkodran Mustafi menyayangkan absennya Henrikh Mkhitaryan di final Liga Europa dan bertekad untuk memenangkan trofi tersebut bagi koleganya itu.

Final Liga Europa musim ini akan dihelat di Azerbaijan. Tepatnya di Baku, yang merupakan ibukota negara tersebut.

Lokasi penyelenggaraan final itu ternyata menjadi masalah tersendiri bagi Mkhitaryan. Sebab negaranya yakni Armenia, tak memiliki hubungan yang baik dengan Azerbaijan.

Keduanya terlibat konflik sejak lama, tepatnya setelah terjadinya revolusi di Rusia. Konflik itu timbul dan tenggelam.

Salah satu konflik itu bahkan pecah pada tahun 2016 kemarin selama empat hari. Itu adalah konflik pertama yang terjadi di antara kedua negara sejak tahun 1994 silam.

1 dari 2 halaman

Target Mustafi


Sebelumnya, kapten Arsenal yakni Laurent Koscielny mengecam pihak penyelenggara final. Ia mengatakan duel melawan Chelsea itu tak seharusnya dihelat di Baku.

"Saya pikir UEFA harus paham soal masalah-masalah yang bisa terjadi dengan politik di negara ini. Saat sebuah negara sedang bermasalah dengan negara lainnya, mereka seharusnya tidak menggelar laga final di sana," tutur Koscielny kepada BBC Radio 5 Live.

Mustafi kemudian ikut angkat bicara. Ia ikut sedih melihat Mkhitaryan harus absen di pertandingan tersebut.

"Sangat disayangkan baginya untuk tidak berada di sana, terutama karena ia sering bermain dalam perjalanan ke final, tetapi tim kami memiliki pemikiran itu. Kami juga ingin menang untuk Micki," tegas Mustafi kepada Kicker.

2 dari 2 halaman

Garansi UEFA


Pihak UEFA sendiri sebelumnya sudah memberikan pernyataan soal hal itu. Mereka menegaskan siap untuk memberikan garansi alias jaminan keselamatan kepadanya.

“Bekerja bersama Arsenal FC, UEFA mencari dan menerima jaminan mengenai keselamatan pemain di Azerbaijan dari otoritas tertinggi di negara ini."

“Sebagai hasil dari jaminan ini, rencana keamanan komprehensif dikembangkan dan diberikan kepada klub."

"Sementara klub mengakui upaya yang telah dilakukan UEFA dan pemerintah Azeri dalam masalah ini, kami menghormati keputusan pribadi untuk tidak bepergian dengan sang pemain."