Membela Jorginho dari Kritik Bertubi-tubi

Membela Jorginho dari Kritik Bertubi-tubi
Jorginho rayakan golnya ke gawang Fulham. (c) AP

Bola.net - - Performa Chelsea yang dianggap tidak cukup konsisten pada musim 2018/19 membuat beberapa pihak jadi 'kambing hitam'. Selain manajer Maurizi Sarri, ada pula nama Jorginho yang sering dapat kritik dari fans.

Jorginho dibeli oleh Chelsea pada awal musim 2018/19. Transfer pemain berusia 27 tahun tersebut jadi pembelian satu paket dengan Sarri. Keduanya sudah bekerja sama sejak masih memperkuat Napoli.

Ada pula ideom yang menyebut jika Sarri terlalu mengistimewakan Jorginho. Ada anggapan Jorginho adalah anak emas. Posisinya di skuat utama tidak tersentuh lantaran hubungan yang bagus dengan sang manajer.

Seperti apa pemain Chelsea membela Jorginho dari kritik yang terus diluncurkan para fans? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Pembelaan Loftus-Cheek

Jorginho makin mendapat reaksi yang negatif dari fans kala performa Chelsea sempat memburuk di awal tahun 2019. Kehadiran pemain kelahiran Brasil tersebut membuat N'Golo Kante harus tergusur dari posisi terbaiknya dan tidak tampil maksimal.

Namun, pembelaan diberikan oleh Ruben Loftus-Cheek. Menurut pemain berusia 23 tahun, selama ini Jorginho selalu tampil dengan bagus. Dia memberi contoh di laga melawan Frankfurt (3/5/2019), yang merupakan laga terkini The Blues.

"Jorginho mendikte permainan. Dia mampu mengalihkan perhatian pemain lawan dan memberi saya ruang untuk membalikkan badan dan berlari ke depan," buka Ruben Loftus-Cheek dikutip dari BT Sports.

"Bersamanya, kami mampu menguasai jalannya permainan. Kami memegang kendali terlepas dari beberapa kali serangan baik. Secara keseluruhan, kami menjadi ancaman bagi Frankfurt," sambung pemain timnas Inggris di Piala Dunia 2018 tersebut.

2 dari 2 halaman

Ingin Tampil Lebih Baik

Loftus-Cheek juga mampu tampil bagus di laga melawan Frankfurt. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Crystal Palace tersebut memberi assist pada gol yang dicetak oleh Pedro. Gol ini membuat Chelsea menahan imbang tuan rumah Frankfurt dengan skor 1-1.

Hasil tersebut tentu saja membuat Loftus-Cheek merasa senang. Sebab, kini peluang The Blues untuk melaju ke final makin besar. Bukan hanya performa tim, Loftus-Cheek juga merasa senang dengan performanya secara individu.

"Suasananya sangat keras, saya sungguh menikmati kesempatan untuk bermain di laga ini. Semoga kami juga bisa bermain bagus pada leg kedua nanti di kandang," tutup Loftus-Cheek.