Lolos dengan Susah Payah, Apa Sedang yang Terjadi dengan AC Milan?

Lolos dengan Susah Payah, Apa Sedang yang Terjadi dengan AC Milan?
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Meski begitu pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas performa timnya.

Milan lolos setelah bermain imbang 1-1 melawan Red Star Belgrade di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Pertandingan ini digelar di San Siro, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB.

Milan unggul lebih dulu berkat penalti Franck Kessie pada menit ke-9. Tim tamu kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui Ben Nabouhane pada menit ke-24.

Milan mendapat keuntungan setelah pemain Red Star Marko Gobeljic mendapat kartu merah pada menit ke-70. Meski demikian, Rossoneri tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah gol.

Alessio Romagnoli dan kolega lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan gol tandang. Pasalnya, laga leg pertama berakhir dengan skor 2-2 di Serbia.

1 dari 3 halaman

Tak Berada Dalam Performa Terbaik

Hasil ini membuat Milan sudah tidak pernah menang dalam empat laga terakhirnya. Usai pertandingan, Pioli mengakui kalau Rossoneri sedang tidak berada dalam performa terbaiknya.

"Tim ini mungkin masih muda, tapi memiliki mentalitas yang matang,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

"Jelas, kami tidak dalam periode terbaik. Banyaknya kemenangan memberi kami energi dan kepercayaan diri, jadi sekarang elemen-elemen itu sedikit berkurang."

2 dari 3 halaman

Yang Penting Lolos

Pioli mengakui Red Star sangat menyulitkan timnya. Namun, ia merasa sangat lega karena Milan pada akhirnya bisa menyingkirkan tim asal Serbia itu.

"Sangat disayangkan kami tidak mengendalikan situasi dengan lebih baik, dengan operan dan pilihan yang lebih pas, tapi yang penting lolos setelah melawan tim yang menyulitkan kami di kedua leg," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Detail Kecil Menentukan

Pada leg pertama, Milan sempat unggul 2-1 di Stadion Rajko Mitic. Namun, Kemenangan yang sudah di depan mata itu buyar gara-gara gol Milan Pavkov pada menit ke-93.

"Di leg pertama, kami berhenti mencari gol ketiga dan terlena. Kali ini kami tidak begitu, kami dapat peluang lewat Rebic dan Ibrahimovic," ucap Pioli.

"Di level ini, semua soal detail dan margins paling kecil pun bisa mendatangkan perbedaan besar."

Sumber: Football Italia