Lima Hal yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Kalahkan FC Copenhagen

Lima Hal yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Kalahkan FC Copenhagen
Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Laga kontra FC Copenhagen akan menjadi momen menentukan bagi Manchester United dalam petualangan mereka di Liga Europa musim ini. Pertandingan tersebut akan memastikan apakah Setan Merah bakal sukses melanjutkan langkahnya pada ajang ini, atau sebaliknya harus terhenti.

Manchester United akan menghadapi FC Copenhagen pada partai Perempat Final Liga Europa. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Köln di Cologne, Selasa (11/08) dini hari waktu Indonesia.

Kendati banyak yang menyebut pertandingan ini bak David lawan Goliath, United sama sekali tak boleh memandang enteng Copenhagen. Pasalnya, tim asuhan Stale Solbakken ini telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi meraih satu tiket ke Perempat Final. Mereka melaju ke babak delapan besar ini setelah mengalahkan Istanbul Basaksehir dengan agregat 3-1. Sementara, United lolos ke perempat final usai menggulung LASK Linz dengan skor agregat 7-1.

Dari laga-laga terakhir mereka dan Copenhagen, ada sejumlah pelajaran yang bisa diambil. Paling tidak, ada lima hal yang harus dilakukan Setan Merah jika ingin sukses melewati adangan FC Copenhagen.

Apa saja lima hal tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Benahi Ketajaman

Sukses memenangi laga leg kedua mereka pada Babak 16 Besar, kontra LASK Linz, tak berarti tak ada cacat pada permainan Setan Merah. Mereka tumpul dalam melakukan penyelesaian akhir.

Sepanjang pertandingan, United memiliki sembilan kesempatan untuk membobol gawang LASK. Dari sembilan peluang itu, mereka hanya mampu mencetak dua gol.

Tumpulnya United diakui sang pelatih. "Kami memang tidak cukup memiliki ketajaman pada pertandingan tersebut," ungkap Ole, seperti dilansir laman resmi United.

Namun, Ole tampak tak risau dengan tumpulnya para penggawa Setan Merah pada laga ini. Menurut pelatih asal Norwegia tersebut, hal ini merupakan hal yang wajar. Terlebih lagi, pada laga tersebut, ia banyak memainkan pemain yang selama ini jadi pelapis.

2 dari 5 halaman

Pantang Berjudi

Ole mengaku bahwa tumpulnya permainan anak asuhnya pada laga kontra LASK Linz tak lepas dari banyaknya pemain skuad pelapis yang ia mainkan. Seperti pengakuannya, ia memang hendak memberi kesempatan para pemain pelapis mendapat menit bermain.

Tentu saja, hal ini sah belaka. Terlebih lagi, pada pertandingan tersebut, mereka sudah memiliki modal apik, keunggulan lima gol tanpa balas, dari leg pertama.

Namun, pada laga ini, Ole tak bisa lagi coba-coba. Pasalnya, babak ini hanya akan dihelat dalam satu leg. Terpeleset pada laga ini, langkah United bakal terhenti.

Paling aman, Ole harus memainkan skuad terbaiknya pada laga ini. Bruno Fernandes, yang pada laga kontra LASK disimpan, normalnya akan kembali diandalkan pada laga ini. Jika ada pemain yang layak dimainkan lagi, ia adalah Juan Mata, sosok yang dalam penilaian Whoscored, mendapat rating tertinggi dalam laga kontra LASK.

3 dari 5 halaman

Maksimalkan Sisi Sayap

Pada pertandingan ini, United kemungkinan akan menghadapi FC Copenhagen, yang lebih memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Pasalnya, inilah yang biasa dilakukan tim-tim ketika menghadapi tim lain yang memiliki kualitas pemain lebih baik dari mereka.

Untuk membongkar pertahanan Copenhagen, United bisa memanfaatkan lebar lapangan dan mengakhiri skenario serangan mereka dengan umpan silang ke jantung pertahanan. Namun, untuk urusan umpan silang, Setan Merah harus bisa belajar dari pengalaman Istanbul Basaksehir, yang dikalahkan Copenhagen pada leg kedua Babak 16 Besar lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Basaksehir melepas 22 kali umpan silang ke jantung pertahanan Copenhagen. Namun, tak ada satu pun dari umpan silang tersebut yang berujung gol.

Manchester United sendiri layak percaya diri dengan kekuatan sisi sayap mereka. Pasalnya, di kubu Setan Merah ada dua sosok penyerang sayap yang memiliki kemampuan di atas rerata, Marcus Rashford dan Mason Greenwood. Tak sekadar mampu melepas umpan silang, dua pemain ini pun mampu menusuk langsung ke jantung pertahanan FC Copenhagen.

4 dari 5 halaman

Manfaatkan Sepakan Jarak Jauh

Selain memanfaatkan lebar lapangan, ada hal lain yang bisa dimanfaatkan United pada laga kontra FC Copenhagen. Jika Loverne (Singa), julukan Copenhagen, memilih bertahan, United bisa memanfaatkan sepakan jarak jauh untuk menciptakan peluang.

Di kubu United, ada sejumlah pemain yang memiliki kemampuan untuk melepas sepakan jarak jauh nan akurat. Selain Bruno Fernandes, ada juga sosok Paul Pogba, yang memiliki cannonball sebagai senjata andalan.

Selain itu, di kubu United juga masih ada sosok Marcus Rashford. Tak hanya piawai menggocek bola, ia juga punya sepakan jarak jauh yang cukup mumpuni.

5 dari 5 halaman

Waspadai Falk dan Wind

Tak hanya harus fokus membongkar pertahanan Copenhagen, Setan Merah juga harus ekstra waspada dengan serangan klub asal Denmark tersebut. Terlebih lagi, Copenhagen telah membuktikan ketajaman lini serang mereka pada laga sebelumnya, kontra Istanbul Basaksehir.

Di lini tengah, Copenhagen memiliki sosok Rasmus Falk Jensen. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi sosok penting di balik kemenangan timnya pada laga kontra Basaksehir.

Falk biasa beroperasi di sayap kiri. Tak sekadar melepas umpan silang, pemain yang sempat memperkuat Timnas Denmark ini juga mampu menusuk langsung ke jantung pertahanan lawan. Kemampuan inilah yang membuatnya mampu mencetak gol ke gawang Basaksehir.

Selain Falk, Copenhagen juga masih memiliki sosok Jonas Wind. Berposisi sebagai second striker, telah membuktikan ketajamannya pada laga kontra Basaksehir. Ia mencetak dua gol pada laga tersebut.

Wind sendiri masih berusia 21 tahun, ia merupakan pemain yang sangat berkualitas. Tak salah jika saat ini ia menjadi salah satu pemain yang mendapat rating tertinggi versi whoscored.

Wind sendiri mengaku senang dengan peranannya di tim musim ini. Ia pun juga mengungkapkan rasa senangnya bakal menghadapi Manchester United.

"Rasanya fantastis bisa menjadi bagian dan menulis sejarah bagi FC Copenhagen. Saya pun merasa senang tim ini bakal menghadapi Manchester United," tandas Wind, dilansir dari inews.co.uk.

Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa lainnya? Klik di sini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)