
Bola.net - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengakui mendapat teror di fans Feyenoord pada duel Liga Europa 2022/2023. Salah satu teror itu adalah lemparan air kencing yang diarahkan ke bench Lazio.
Lazio menjadi tamu bagi Feyenoord pada matchday ke-6 Grup F Liga Europa, Jumat (4/11/2022) dini hari. Pada duel di Stadion De Kuip, Lazio harus mengakui keunggulan sang ruan rumah dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Feyenoord dicetak oleh Santiago Gimenez pada menit ke-64. Hasil ini membuat Lazio harus mengubur mimpinya lolos ke babak selanjutnya. Lazio hanya berada di posisi ketiga klasemen Grup F dan 'longsor' ke UEFA Conference League.
Advertisement
Di balik kekalahan yang didapat, Lazio punya beberapa keluhan soal sikap fans dan pemain Feyenoord. Lazio cukup kesal dengan kejadian yang ada. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bom Asap, Kembang Api, dan Air Kencing
Fans Feyenoord memberi sambutan yang sangat 'spesial' untuk Lazio. Mereka membuat Stadion De Kuip membara dengan bom asap, suar, hingga kembang api jelang laga dimulai. Kondisi ini membuat sepak mula harus ditunda.
Sepak mula atau kick-off laga Feyenoord vs Lazio harus ditunda karena kondisi lapangan buruk. Padangan sangat terbatas karena asap dan kembang apik. Lalu, saat laga dilanjutkan, ada tindakan lain dari fans Feyenoord.
Sarri mengklaim mendapat perlakuan yang buruk. Dia merasa fans Feyenoord memberi teror bagi Lazio. Selain itu, ada banyak benda-benda lain yang dilemparkan ke dalam lapangan.
"Ada sekantor air kencing yang dilempar dari tribune ke bagian belakang bench pemain. Tidak usah banyak bicara, itu agak menjengkelkan," ucap Sarri usai laga seperti dikutip dari Football Italia.
Feyenoord Bermain Kasar
Selain sikap fans di tribune, Sarri juga punya keluhan dengan cara bermain yang diusung Feyenoord. Sarri menilai tim asal Belanda bermain kasar. Ada banyak pelanggaran buruk yang dilakukan akan tetapi wasit tidak memberi peringatan sama sekali.
"Satu pemain memiliki setidaknya tujuh atau delapan pelanggaran dari belakang kepada pemain kami, tetapi pada akhirnya satu-satunya kartu kuning adalah untuk tim saya," keluh Sarri.
"Soal gol mereka, ada dua pelanggaran pada prosesnya, bukan satu. Itu dimulai dengan pelanggaran kepada Matteo Cancellieri di dekat bangku saya, lalu Patric jelas didorong dari belakang. Kami berharap setidaknya wasit melihatnya lagi dengan VAR," kata Sarri.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Drawing Knockout Play-off Liga Europa: Seru, Man United Bisa Jumpa Barcelona!
- MU Bisa Jumpa Barcelona atau Juventus di Babak Play-Off, Bruno Fernandes Tak Masalah
- Cetak Gol Kemenangan MU, Alejandro Garnacho Panen Pujian
- Berantakan dan Kacau! Paul Scholes Kritik Taktik dan Pergantian Pemain Erik ten Hag
- Highlights Liga Europa: Kemenangan Kelima, Arsenal Bekuk FC Zurich 1-0
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 November 2022 05:10
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: AS Roma Tembus 4 Besar
-
Liga Italia 28 Oktober 2022 21:15
Bos Lazio Ultimatum Juventus dan MU: Sergej Milinkovic-Savic Tidak Dijual, Titik!
-
Liga Inggris 25 Oktober 2022 18:00
-
Liga Italia 25 Oktober 2022 07:03
Brahim Diaz akan Hengkang, AC Milan Bidik Luis Alberto sebagai Pengganti
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:58
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:57
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:56
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...