Liga Europa: 4 Alasan AC Milan Bisa Kalahkan Manchester United

Liga Europa: 4 Alasan AC Milan Bisa Kalahkan Manchester United
Liga Europa, Manchester United vs AC Milan (c) Bola.net

Bola.net - AC Milan akan bertandang ke markas Manchester United pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020/21. Pertandingan akan berlangsung di Old Trafford, Jumat (12/03/2021) pukul 00.55 WIB.

Laga ini diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua kesebelasan tampil cukup impresif di liga domestik. AC Milan dan Manchester United sama-sama meraih kemenangan pada laga terakhirnya.

Dan jika menilik sejarah pertemuan kedua kesebelasan, selalu diwarnai gol. Bahkan, tidak ada satupun pertandingan antara Manchester United dengan AC Milan di pentas Eropa yang berakhir imbang.

Namun, AC Milan lebih diunggulkan untuk menjadi pemenang pada pertandingan ini. Mengingat Manchester United tak cukup konsisten ketika bermain di kandang.

Selain itu, ada empat alasan lain yang bisa mendukung I Rossoneri meraih tiga poin di Old Trafford. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 4 halaman

AC Milan Pernah Menang di Old Trafford

Di pentas Eropa, AC Milan sudah bertemu Manchester United sebanyak 10 kali. Artinya, I Rossoneri sudah lima kali melawat ke Old Trafford sejak European Cup 1957/58.

Dari 5 partai tandangnya ke markas Setan Merah, AC Milan pernah menang satu kali. Tepatnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2004/05.

Pada pertandingan tersebut, tim yang identik dengan Merah Hitam itu mempermalukan The Red Devils 0 – 1. Gol semata wayang pada laga itu dicetak oleh Hernan Crespo.

2 dari 4 halaman

Manchester United Pincang

Melalui laman resmi klub Ole Gunnar Solskjaer mengonfirmasi bahwa Manchester United dipastikan kehilangan David de Gea, Donny van de Beek, Paul Pogba dan Juan Mata.

Sementara Edinson Cavani dan Marcus Rashford masih diragukan. Namun, Solskjaer pesimistis keduanya bisa diturunkan melawan AC Milan.

3 dari 4 halaman

Ancaman Franck Kessie

AC Milan dipastikan tidak memboyong Zlatan Ibrahimovic dalam lawatannya ke Manchester, Inggris. Namun, absennya penyerang asal Swedia itu tak lantas menghilangkan ancaman.

I Rossoneri masih punya Franck Kessie yang juga piawai dalam mencetak gol. Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, dia sudah menyumbang 9 gol dan 2 assist musim ini.

Bahkan, pemain asal Pantai Gading itu mencetak tiga gol dari 4 penampilan terakhirnya bersama AC Milan. Dia juga menjadi kunci lolosnya I Rossoneri setelah membobol gawang Red Star pada leg kedua babak 32 besar.

4 dari 4 halaman

Faktor Stefano Pioli

Sejak ditunjuk sebagai manajer pada Oktober 2019 lalu, Stefano Pioli mampu mengangkat performa AC Milan. Berkat tangan dinginnya, I Rossoneri menjadi pesaing ketat Inter Milan dalam perebutan gelar juara Serie A.

Stefano Pioli juga punya rataan poin yang cukup bagus yakni 2 poin per laga. Catatan itu lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer yang hanya mencatatkan 1,84 poin per laga sejak resmi ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada Maret 2019.

(Bola.net/Mustopa El Abdy, Diolah dari :Transfermarkt, Whoscored, Manutd.com)