Lakukan Sembilan Hal Ini, Manchester United 99% Bakal Menang di San Siro

Lakukan Sembilan Hal Ini, Manchester United 99% Bakal Menang di San Siro
Skuat Manchester United merayakan gol Bruno Fernandes ke gawang Manchester City (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah laga akbar akan tersaji di San Siro dini hari nanti. AC Milan selaku tuan rumah akan menjamu Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Europa.

Pertandingan ini dipastikan bakal jadi laga yang sengit. Karena di leg pertama kedua tim saling serang sejak awal laga.

AC Milan berada dalam kondisi yang lebih diuntungkan di leg kedua ini. Mereka berhasil mencuri gol tandang saat bertandang ke Old Trafford pekan lalu, sehingga hasil 0-0 saja sudah cukup untuk membawa Milan lolos.

Manchester United minimal butuh satu gol untuk lolos ke perempat final. Namun untuk mencuri satu gol melawan Milan bukanlah tugas yang mudah.

Bola.net melihat ada setidaknya delapan hal yang harus dilakukan MU agar bisa menang di San Siro. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 9 halaman

Turunkan Skuat Terbaik

Turunkan Skuat Terbaik

Skuat Manchester United merayakan gol Amad Diallo ke gawang AC Milan (c) AP Photo

Hal pertama yang harus dilakukan Solskjaer di laga ini adalah ia harus menurunkan skuat terbaiknya melawan AC Milan.

Di leg pertama di Old Trafford, Solskjaer menurunkan skuat campuran. Hal itu membuat performa mereka tidak stabil selama 90 menit.

Dengan kondisi 'tertinggal' ini, Solskjaer mau tidak mau harus menurunkan skuat terbaik mereka, mengingat Milan sendiri bukan lawan yang enteng. Pemain-pemain seperti Luke Shaw, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford bahkan Paul Pogba yang baru saja pulih dari cedera harus tampil sejak awal laga.

2 dari 9 halaman

Incar Gol Cepat

Incar Gol Cepat

Selebrasi Bruno Fernandes usai membobol gawang Manchester City (c) AP Photo

Demi menang melawan AC Milan, Manchester United harus tancap gas sejak awal laga dan mengincar gol cepat.

Milan adalah tipikal tim yang akan bertumbuh sepanjang pertandingan. Dalam artian semakin lama pertandingan berlalu, performa mereka semakin solid.

Belum lagi ada kemungkinan Milan akan bermain aman, karena mereka hanya butuh skor 0-0 untuk lolos. Jadi Milan mungkin akan bermain sangat hati-hati sejak awal laga.

Jika Manchester United bisa mencetak gol cepat di laga ini, maka taktik dan rencana yang dibangun Milan akan buyar. Misalnya jika mereka berencana bermain aman, maka mereka terpaksa harus maju menyerang untuk mengejar ketertinggalan.

Efek sampingnya akan ada banyak ruang yang bisa dieksploitasi MU. Jadi jika MU bisa mengamankan gol cepat, tugas mereka akan jadi lebih enteng.

3 dari 9 halaman

Mainkan Tempo Tinggi

Mainkan Tempo Tinggi

Paul Pogba jadi pahlawan kemenangan Manchester United di kandang Fulham, Kamis (21/1/2021) (c) Pool Reuters via AP Photo

Manchester United punya satu kesalahan saat ditahan imbang AC Milan di Old Trafford. Itu karena mereka bermain dengan tempo yang lambat.

Setelah pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer mengeluhkan bagaimana timnya terlalu lambat dalam mengalirkan bola. Hal ini membuat AC Milan bisa dominan di babak kedua yang akhirnya sukses menyamakan kedudukan di akhir laga.

Di laga ini, United akan diperkuat oleh Paul Pogba. Kehadiran gelandang asal Prancis ini bisa membantu MU lebih cepat dalam mengalirkan bola dan ia juga punya kerja sama yang apik dengan Bruno Fernandes.

4 dari 9 halaman

Maksimalkan Serangan Balik

Maksimalkan Serangan Balik

Selebrasi Marcus Rashford usai menjebol gawang Liverpool di babak keempat FA Cup 2020-21 di Old Trafford, Senin (25/01/21) dini hari WIB. (c) Pool PA via AP Photo

Satu kekuatan yang harus dimaksimalkan Manchester United pada laga kontra AC Milan adalah mereka harus memaksimalkan serangan balik mereka.

Belajar dari leg pertama, Milan memang cukup dominan dalam penguasaan bola. Namun pertahanan mereka kerap ketar-ketir dengan serangan balik.

Manchester United punya modal yang baik untuk serangan balik karena mereka punya penyerang-penyerang yang cepat. Tinggal PR-nya adalah bagaimana lini tengah dan playmaker bisa dengan cepat mengalirkan bola sehingga serangan balik berjalan sukses.

5 dari 9 halaman

Matikan Franck Kessie

Matikan Franck Kessie

Gelandang AC Milan, Franck Kessie mengeksekusi penalti dalam laga versus Udinese, Kamis (4/3/2021) (c) AP Photo

Jika Manchester United ingin menang melawan AC Milan, maka tugas utama mereka di laga ini adalah mematikan Franck Kessie.

Gelandang asal Pantai Gading ini bisa dikatakan menjadi roh permainan Milan. Ia punya etos kerja yang tinggi dan mampu mengorganisir timnya untuk maju ke depan.

Jika Kessie bisa dimatikan, maka kans MU untuk bisa lolos ke babak berikutnya menjadi lebih besar.

6 dari 9 halaman

Waspada Bola-Bola Mati

Waspada Bola-Bola Mati

Selebrasi Simon Kjaer bersama pemain AC Milan usai bobol gawang MU di menit ke 90+2 di leg 1 babak 16 besar Liga Europa 2020-2021. (c) AP Photo

Satu faktor yang pasti akan diantisipasi lebih oleh Manchester United jelang laga ini adalah eksekusi bola-bola mati Milan.

Di leg pertama, Milan sebenarnya tidak membuat cukup banyak peluang. Namun Rossonerri sangat berbahaya dalam eksekusi bola-bola mati.

Terbukti, gol Simon Kjaer di masa injury time lahir berkat eksekusi sepak pojok. Jadi Manchester United harus ekstra waspada jelang laga ini.

7 dari 9 halaman

Jangan Buang-buang Peluang

Jangan Buang-buang Peluang

Aksi Mason Greenwood dalam laga Manchester United vs Real Sociedad, Jumat (26/2/2021) (c) AP Photo

Satu penyakit yang berpotensi membuat Manchester United tersingkir di San Siro adalah mereka yang kerap buang-buang peluang.

Ya, di leg pertama kemarin, Manchester United sebenarnya tidak kekurangan peluang. Mereka punya sejumlah peluang berbahaya yang harusnya menjadi gol, seperti contoh peluang di depan gawang Harry Maguire yang gagal jadi gol.

Itulah mengapa para penyerang MU di laga ini harus benar-benar fokus ketika mendapatkan peluang.

8 dari 9 halaman

Amunisi Baru Bisa Jadi Petaka

Amunisi Baru Bisa Jadi Petaka

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (c) AP Photo

Jelang laga ini AC Milan mendapatkan sejumlah amunisi baru. Theo Hernandez, Hakan Calhanoglu, Zlatan Ibrahimovic, dan Ismael Bennacer dikonfirmasi bisa bermain di laga ini.

Keempat pemain ini absen di leg pertama di Old Trafford. Namun tanpa kehadiran mereka, Milan tampil begitu luar biasa di markas MU.

Kembalinya keempat pemain ini berpotensi membuat Milan semakin kuat saat menghadapi Setan Merah. Jadi MU harus menyiapkan rencana untuk mengantisipasi permainan mereka, terutama Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu yang musim ini menjadi salah dua pemain terbaik Rossonerri.

9 dari 9 halaman

Rapatkan Barisan Pertahanan

Rapatkan Barisan Pertahanan

Kapten Manchester United, Harry Maguire, berdebat dengan wasit Craig Pawson saat menghadapi West Brom dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (14/2/2021). (c) AP Photo

Aspek terakhir yang perlu dilakukan Manchester United di San Siro adalah merapatkan barisan pertahanan mereka.

Di leg pertama barisan pertahanan Manchester United bermain dengan sangat bagus. Mereka berhasil meredam serangan bertubi-tubi yang dilakukan Milan, kendati performa apik mereka terkubur karena gol Simon Kjaer di injury time.

Harry Maguire yang kemungkinan akan berpartner dengan Victor Lindelof harus meningkatkan performa mereka agar MU jangan sampai kebobolan di laga ini. Mereka juga harus berhati-hati karena AC Milan kerap mendapatkan penalti di musim ini, sehingga mereka harus meminimalisir membuat pelanggaran tidak perlu di kotak penalti.