
Bola.net - - UEFA Europa League [UEL] atau yang lebih familiar dengan Liga Europa kini sudah berganti nama. Salah satu kompetisi paling akbar di Eropa tersebut kini telah memiliki nama baru. Nama tersebut adalah Unai Emery' League.
Ya, UEL adalah Unai Emery's League. Tentu saja ini bukan nama resmi. Tapi hanya nama kiasan. Nama tersebut dipakai tidak lain untuk menggambarkan dominasi Unai Emery di Liga Europa.
Unai Emery baru saja mengantarkan Arsenal melaju ke final Liga Europa. Pada babak semifinal, The Gunners unggul telak secara agregat dari Valencia. Arsenal menang dengan agregat 7-3 atas klub dari Spanyol tersebut.
Advertisement
Bagi Unai Emery, sukses membawa Arsenal melaju ke final Liga Europa adalah prestasi khusus. Sebab, dia jadi pelatih paling sukses pada kompetisi 'kasta' kedua di Eropa tersebut.
Simak catatan prestasi Unai Emery di Liga Europa selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Unai Emery's League
Arsenal bukan tim pertama yang dibawa oleh Unai Emery untuk menjejak laga final Liga Europa. Sudah ada tim lain yang pernah diantar oleh pelatih asal Spanyol. Tim yang dimaksud adalah Sevilla.
Sepanjang karirnya, pelatih berusia 47 tahun tersebut sudah pernah membawa tim asuhannya di empat kali final Liga Europa. Tiga kali bersama dengan Sevilla dan sekali bersama dengan Arsenal pada musim ini.
Unai Emery membawa Sevilla ke final Liga Europa pada musim 2013/14, 2014/15, dan 2015/16. Sevilla tiga musim beruntun ke final Liga Europa dan semuanya di akhiri dengan raihan gelar juara.
Nah, menyusul suksesnya bersama Arsenal, Unai Emery kini tercatat sebagai manajer pertama yang mampu membawa timnya empat kali ke final Liga Europa. Hitungan ini sudah termasuk dengan saat kompetisi masih memakai format lama yakni Piala UEFA.
Unai Emery is the first ever manager to reach the #UEL / UEFA Cup Final four times.
— Squawka Football (@Squawka) May 9, 2019
2013-14: Sevilla
2014-15: Sevilla
2015-16: Sevilla
2018-19: Arsenal#UEL = Unai Emery's League. 🙃 pic.twitter.com/a840TXeo6i
Ada jeda antara sukses Unai Emery meraih tiga gelar Liga Europa beruntun bersama Sevilla dan kini membawa Arsenal ke final. Ada jeda dua musim. Bukan karena Emery gagal tapi karena saat itu dia melatih PSG yang bersaing di Liga Champions.
So, layakkah UEL mendapat nama baru Unai Emery's League?
Tantang Chelsea di Final
Pada tiga kesempatan final sebelumnya, Unai Emery selalu mampu membawa tim yang dia asuh menjadi juara. Namun, untuk edisi musim 2018/19, jalan Emery untuk meraih juara dipastikan tidak akan mudah.
Sebab, lawan yang dihadapi adalah Chelsea. Sama-sama berasal dari Inggris, kedua tim tentu sudah saling kenal karakter masing-masing. Duel antara tim asal London tersebut juga sudah sangat sering terjadi.
Pada ajang Liga Europa musim 2018/19 ini, Chelsea melangkah ke final dengan sangat perkasa. Dari 17 laga yang dimainkan, Chelsea belum pernah kalah. The Blues meraih 14 kemenangan dan tiga kali hasil imbang, dengan catatan laga berjalan sampai 90 menit.
Jadi, siapa yang jadi jagoan Bolaneters pada laga final Liga Europa antara Chelsea vs Arsenal pada 29 Mei yang akan datang?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Mei 2019 22:21
-
Liga Inggris 9 Mei 2019 20:49
-
Liga Inggris 9 Mei 2019 19:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...