Kesedihan Mendalam Skuad Arsenal Usai Gagal ke Final Liga Europa

Kesedihan Mendalam Skuad Arsenal Usai Gagal ke Final Liga Europa
Pemain Villarreal, Manu Trigueros, merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Arsenal di laga leg kedua babak semifinal Liga Europa hari Jumat (7/5/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno mengungkap kesedihan timnya usai gagal melaju ke partai final Liga Europa 2020/21 akibat disingkirkan Villarreal di semifinal.

Arsenal hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menjamu Villarreal pada laga leg kedua semifinal yang digelar di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Arsenal kalah 1-2 secara agrega karena pada laga leg pertama di kandang Villarreal tim asuhan Mikel Arteta menyerah dengan skor tersebut.

1 dari 2 halaman

Kesedihan Arsenal

Seusai pertandingan, Leno mengaku semua pihak yang terhubung dengan Arsenal merasa sangat sedih dengan hasil ini, termasuk fans The Gunners.

"Ini sangat sulit bagi kami semua. Juga untuk para fans. Kami semua sedih," ujar Leno kepada BT Sport.

"Mudah-mudahan kami bisa membuat musim depan lebih baik dari musim ini tapi musim ini belum berakhir dan dalam empat pertandingan terakhir kami, kami harus berjuang untuk klub ini dan menunjukkan bahwa kami mencintai klub ini." tambahnya.

2 dari 2 halaman

Penilaian Leno

Lebih lanjut, Leno menilai bahwa kegagalan timnya mengalahkan Villarreal dalam laga leg kedua disebabkan oleh ketidakmampuan The Gunners memanfaatkan peluang yang didapat.

"Saya pikir masalahnya adalah kami tidak memanfaatkan peluang kami. Secara keseluruhan kami adalah tim yang lebih baik. Di babak pertama di kandang Villarreal kami tidak pada level kami dan itulah yang mengalahkan kami," tutur Leno.

"Di paruh pertama leg pertama kami tidak dalam kondisi terbaik kami, tetapi di babak kedua dan hari ini kami berusaha semaksimal mungkin. Namun itu tidak cukup, tidak cukup baik," imbuhnya.

"Pengalaman di semifinal sangat penting tetapi ini bukan alasan. Kami memiliki cukup peluang untuk lolos. Kami hanya membutuhkan satu gol. Terlalu mudah untuk mengatakan itu hanya pengalaman." tandasnya.

Sumber: BT Sport