Gagal Penalti, Apakah Bos AC Milan 'Menghukum' Zlatan Ibrahimovic?

Gagal Penalti, Apakah Bos AC Milan 'Menghukum' Zlatan Ibrahimovic?
Ekspresi kekecewaan Zlatan Ibrahimovic usai gagal mencetak gol dari titik putih saat AC Milan bertemu Sparta Praha di fase grup Liga Europa, Jumat (30/10/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah keputusan yang mengejutkan diambil Stefano Pioli saat AC Milan bertemu Sparta Praha di Liga Europa, Jumat (30/10/2020) dinihari tadi. Ia menarik keluar Zlatan Ibrahimovic pada jeda babak pertama.

Keputusan itu diambil beberapa saat setelah Ibrahimovic gagal mengeksekusi penalti. Ia gagal membuat bola bersarang di gawang Praha meskipun berhasil mengelabui kiper lawan, Milan Heca.

Begitu jeda babak pertama berakhir, Pioli menarik keluar Ibrahimovic untuk digantikan dengan Rafael Leao. Untung, Rossoneri mampu keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut dengan skor telak 3-0.

Brahim Diaz membuka kemenangan Milan lewat golnya yang tercipta pada menit ke-24. Di babak kedua, Rafael Leao serta Diogo Dalot menambah keunggulan Rossoneri masing-masing pada menit ke-57 dan 66.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Alasan Pioli Menarik Ibrahimovic

Keputusan Pioli menarik Ibrahimovic terlihat seperti sebuah hukuman karena kegagalannya mengeksekusi penalti. Begitu pertandingan usai, Pioli menjelaskan maksud dari keputusan tersebut kepada awak media.

"Kami sudah merencanakan pergantian ini, karena Zlatan adalah seorang juara dan mungkin ingin terus bermain," ujar Pioli kepada Sky Sport Italia dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Namun kami punya laga yang sangat berat lainnya pada hari Minggu. Jadi itu adalah langkah tepat untuk menyeimbangkan usaha kami," lanjutnya.

Memang, Milan tidak punya waktu beristirahat yang panjang setelah pertandingan melawan Sparta Praha. Sebab mereka harus segera mempersiapkan diri melawan Udinese di ajang Serie A akhir pekan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Sandro Tonali

Selain Ibrahimovic, Pioli juga mendiskusikan performa yang ditunjukkan oleh rekrutan anyar, Sandro Tonali. Menurutnya, ini adalah performa terbaik dari mantan pemain Brescia itu sejak bergabung dengan Rossoneri.

"Sandro Tonali melakukan dua langkah maju dalam performanya di malam ini. Memang tidak bisa terhindarkan bahwa dia butuh waktu untuk beradaptasi, sebab dia baru datang pada masa pramusim," tambahnya.

"Jadi, saya sangat puas dengan caranya bertumbuh di dalam tim dan menemukan performanya. Dia adalah pemain yang sempurna untuk menciptakan persaingan dalam perebutan tempat," pungkasnya.

Gelandang berusia 20 tahun itu sudah mencatatkan enam penampilan di semua ajang, namun baru bermain sebagai starter sebanyak empat kali. Melihat performanya, besar kemungkinan Tonali akan tampil saat bertemu Udinese.

(Football Italia)