Frustrasi dan Emosi! Antonio Conte Pilih Aksi Dimat di Depan Pemain Tottenham

Frustrasi dan Emosi! Antonio Conte Pilih Aksi Dimat di Depan Pemain Tottenham
Ekspresi Antonio Conte saat memainkan laga debut sebagai manajer Tottenham di UEFA Confrence League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham secara mengejutkan kalah dari NS Mura pada laga UEFA Confrence League 2021/2022. Hasil ini membuat Antonio Conte frustrasi dengan anak asuhnya. Sang manajer melancarkan aksi diam di hadapan para pemain.

Tottenham dijamu Mura pada matchday ke-5 Grup G UEFA Confrence League, Jumat (26/11/2021) dini hari WIB. Pada laga di Stadion Ljudski itu, The Lily White kalah dengan skor 2-1.

Walau sebagai tim tamu, Tottenham lebih diunggulkan karena materi pemain yang bagus. Tapi, mereka kebobolan pada menit ke-11 dari aksi Tomi Horvat. Lalu, Harry Kane menyamakan skor menit ke-70.

Amadej Marosa memastikan kemenangan tuan rumah lewat golnya pada menit 90+4. Mura untuk pertama kalinya tidak kalah di UEFA Confrence League. Pada empat laga sebelumnya mereka selalu kalah.

1 dari 2 halaman

Aksi Diam Conte

Aksi Diam Conte

Duel antara Mura melawan Tottenham dalam laga lanjutan fase grup UEFA Conference League, Jumat (26/11/2021). (c) UEFA

Antonio Conte frustrasi dengan apa yang ditampilkan pasukannya. Conte meyakini bahwa Tottenham tidak seharusnya kalah dari tim Slovenia. Karena emosional, dia pun memilih aksi diam di hadapan para pemain.

"Saya lebih suka tidak berbicara dengan mereka setelah pertandingan, terutama saat pertandingan tidak bagus karena Anda terlalu terlibat secara emosional," kata Conte dikutip dari Express.

"Setelah pertandingan saya pikir akan lebih bagus untuk tidak berbicara dengan para pemain. Kami akan melakukannya besok. Kekalahan yang buruk, saya tidak puas dengan apa yang terjadi," tegas eks manajer Chelsea tersebut.

2 dari 2 halaman

Tentang Kartu Merah

Kekalahan Tottenham tentu saja tidak lepas dari kartu merah yang didapat Ryan Sessegnon. Pemain 21 tahun itu diusir dari lapangan pada menit ke-31. Jadi, Tottenham kesulitan mendapatkan level terbaiknya.

"Ini adalah kedua kali berturut-turut kami menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain, melawan Vitesse juga sama. Kami mengambil risiko tidak menang melawan Vitesse dan hari ini itu terjadi lagi," kata Conte.

"Saya tidak menyukai apa yang terjadi malam ini, performanya. Saya harus jujur ​​dan memberi tahu Anda bahwa setelah tiga setengah minggu, saya mulai memahami situasinya. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa situasinya tidak sederhana," tegasnya.

Sumber: Express