Final UEFA Conference League: 5 Pemain Feyenoord yang Harus Diwaspadai AS Roma

Final UEFA Conference League: 5 Pemain Feyenoord yang Harus Diwaspadai AS Roma
Sesi latihan Feyenoord menjelang final UEFA Europa Conference League (c) AP Photo

Bola.net - AS Roma bakal meladeni tantangan Feyenoord di panggung final UEFA Europa Conference League (UECL), Kamis (26/5/2022). Roma lebih difavoritkan, tapi jelas Feyenoord tidak bisa dipandang remeh.

Salah satu keunggulan terbesar Roma terletak dalam sosok Jose Mourinho. Bagaimanapun, Mourinho dikenal dengan rapor apiknya di laga final, hampir selalu jadi juara.

Ketangguhan Mourinho ini pun diakui bos Feyenoord, Arne Slot. Di musim pertamanya bekerja di Rotterdam, Arne mampu membawa timnya sampai ke final Eropa, dan kini harus menghadapi Mourinho.

Biar begitu, bukan berarti Roma bisa memandang remeh tim lawan. Mourinho menyadari bahwa pertandingan tidak akan mudah, terlebih karena Roma masih bermasalah dengan inkonsistensi musim ini.

"Tidak ada hal spesial yang perlu dilakukan, kami hanya perlu tampil sebagai tim. Menyadari kualitas kami, menyadari batasan kami," ujar Mourinho.

Terlebih, Roma juga harus mewaspadai penampilan eksplosif Feyenoord. Tim lawan bisa bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2. Pertahanan Feyenoord stabil, serangan mereka juga agresif.

Paling tidak, ada 5 pemain Feyenoord yang harus diwaspadai AS Roma di final UEFA Europa Conference League nanti. Siapa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

1. Cyriel Dessers

1. Cyriel Dessers

Cyriel Dessers [bawa bola] di sesi latihan Feyenoord (c) AP Photo

Cyriel Dessers memimpin daftar top skor sementara Conference League 2021/22 dengan total 10 gol. Dia masih jadi salah satu penyerang paling berbahaya di kompetisi ini.

Dessers adalah pemain pinjaman dari Genk, tapi performanya terbukti melebihi ekspektasi. Dia sudah berulang kali jadi penentu kemenangan tim dan bukan tidak mungkin melakukannya lagi di final nanti.

Dessers dikenal dengan kecepatannya dan pergerakan antarlini. Barisan bek Roma harus waspada penuh sepanjang pertandingan.

2 dari 5 halaman

2. Luis Sinisterra

Selain Dessers, Feyenoord masih punya Sinisterra yang juga bisa jadi andalan mencetak gol. Dua pemain ini menjadi daya dobrak utama Feyenoord.

Musim ini Feyenoord bisa bermain dengan satu striker, bisa juga dengan dua striker. Nah, Sinisterra bisa mendampingi Dessers di lini serang.

Sinisterra sudah mencetak 6 gol di Conference League musim ini. Dia bisa menambah catatan tersebut di final nanti.

3 dari 5 halaman

3. Reiss Nelson

3. Reiss Nelson

Pemain muda Arsenal, Reiss Nelson, mencetak satu-satunya gol ke gawang Leeds United di ajang FA Cup. (c) AP Photo

Feyenoord meminjam Reiss Nelson dari Arsenal musim ini. Nelson masih muda dan membutuhkan menit bermain, Feyenoord bisa memberikan itu.

Di luar dugaan, performa Nelson ternyata melebihi ekspektasi. Dia bisa menembus starting XI dan adi andalan untuk mengisis sayap kanan.

Kegesitan Nelson bisa jadi salah satu senjata Feyenoord. Roma harus mewaspadai winger Inggris ini.

4 dari 5 halaman

4. Gus Til

Motor serangan Feyenoord musim ini dipimpin oleh Gus Til. Gelandang asal Belanda ini dikenal dengan kreativitas yang visi bermain saat menyerang.

Til sebenarnya dipinjam dari Spartak Moscow, tapi terbukti dia bisa jadi pemain inti. Musim ini dia menempuh 32 penampilan di liga.

Menariknya, Til juga punya catatan gol yang cukup tinggi. Dia mencetak 15 gol di liga musim ini, angka yang cukup tinggi untuk ukuran gelandang serang.

5 dari 5 halaman

5. Orkun Kokcu

5. Orkun Kokcu

Pemain Feyenoord, Orkun Kokcu. (c) Feyenoord Official

Kokcu adalah pemain yang menjaga kestabilan permainan Feyenoord musim ini. Kehadirannya di lapangan sangat penting bagi tim.

Memang kontribusi Kokcu tidak selalu terlihat, tipikal gelandang bertahan. Namun, tanpa dia di lapangan, permainan Feyenoord jadi tidak stabil.

Dia bakal ditugaskan menjaga gerakan-gerakan penyerang Roma di final nanti. Kokcu harus melindungi lini pertahanan Feyenoord.

Sumber: Bola, UEFA