Final Liga Champions, Pada Akhirnya Mental yang Menentukan

Final Liga Champions, Pada Akhirnya Mental yang Menentukan
Pepe. (c) AFP
- Real Madrid baru saja mengukuhkan diri sebagai jawara Eropa setelah mengandaskan perlawanan Atletico Madrid di final Liga Champions lewat drama adu penalti. Menurut , bek Madrid, pertandingan ini adalah pertandingan yang ditentukan oleh mental.


Pepe berperan cukup bagus pada pertandingan final. Meskipun beberapa kali sempat tertangkap kamera melakukan aksi provokasi, namun secara umum pemain asal Portugal tampil cukup bagus. Pepe sendiri menyebut laga melawan Atleti sebagai pertandingan yang sulit.


"Saya senang bisa membantu tim menang dan memberikan sukacita kepada fans Real Madrid yang merayakan Undecima setelah pertandingan yang benar-benar sulit, pada tingkat yang sangat sulit secara mental," ungkapnya.


Madrid sendiri tidak tampil dominan pada pertandingan ini. Tampil apik pada awal laga, dan unggul dari gol Sergio Ramos, El Real selanjutnya lebih banyak mendapatkan tekanan dari pasukan Diego Simeone. Hal tersebut diakui oleh Pepe. Menurutnya, para pemain cukup kelelahan menghadapi Atleti.


"Kami memulai pertandingan dengan sangat kuat dan tidak memberikan tendangan ke gawang kepada Atleti pada babak pertama, tapi selanjutnya kami lelah dan kami bermain di bawah standar kami," sambung mantan pemain FC Porto ini. [initial]


 (soc/asa)