Fans Arsenal Frustrasi? Sama, Granit Xhaka Juga

Fans Arsenal Frustrasi? Sama, Granit Xhaka Juga
Pemain Arsenal, Granit Xhaka (kiri). (c) AP Photo

Bola.net - Setelah meraih sederet hasil negatif dalam laga-laga sebelumnya, tidak mengherankan kalau para pemain Arsenal frustrasi ketika melawan Slavia Praha di Liga Europa. Rasa frustrasi itu tampak jelas dari teriakan Granit Xhaka kepada rekan-rekan setimnya.

Lini pertahanan Slavia Praha dalam laga yang digelar di Emirates Stadium, Jumat (9/4/2021) dinihari itu tidak begitu rapat. Beberapa kali Arsenal mampu menciptakan situasi satu lawan satu yang seharusnya bisa menghasilkan gol.

Sayangnya, dari banyaknya peluang yang diciptakan, Arsenal baru bisa mendapatkan gol pertamanya pada menit ke-86 lewat Nicolas Pepe. Lebih sialnya lagi, klub besutan Mikel Arteta tersebut malah gagal mengakhiri laga sebagai pemenang.

Tingkat konsentrasi pemain bertahan Arsenal patut dipertanyakan. Sebab, mereka kebobolan gol pada masa injury time pertandingan dari seorang bek bernama Tomas Holes. Hasil imbang 1-1 jelas jadi modal buruk buat the Gunners untuk mengawali leg kedua.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Granit Xhaka Frustrasi

Hasil ini melengkapi derita Arsenal dalam beberapa pekan terakhir. Menurut catatan, mereka belum pernah meraih kemenangan lagi sejak berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 2-1 pada bulan Maret lalu.

Sederet hasil negatif tentu membuat isi benak para pemain jadi berantakan. Dan itu terlihat jelas ketika Granit Xhaka melontarkan teriakan kepada dua rekan setimnya, Cedric Soares dan Gabriel, yang membuat situasi berbahaya di tengah-tengah momen krusial.

Teriakan gelandang berkebangsaan Swiss tersebut terdengar oleh reporter Goal International yang turut hadir di Emirates Stadium. "Singkirkan saja bolanya, kawan!" teriaknya pada kedua rekannya itu.

2 dari 2 halaman

Kritik Mikel Arteta

Aksi fatal Soares dan Gabriel berujung pada gol Slavia Praha. Arteta, setelah pertandingan, mengkritik pelaku momen itu meskipun tidak menyebut nama secara gamblang kala berbincang dengan awak media.

"Kami bermain di area tertentu sebanyak dua atau tiga kali yang seharusnya tidak dilakukan," buka pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.

"Kami menempatkan diri di situasi sulit, memberikan sepak pojok dan dari situ mereka memasang banyak orang di kotak penalti. Apapun bisa terjadi. Terntu saja, momen itu mengubah perasaan setelah pertandingan," kata Arteta lagi.

Leg kedua bakal diselenggarakan di markas Slavia Praha, Sinobo Stadium atau Eden Arena, pada pekan depan. Sebelum itu, the Gunners harus menghadapi Sheffield United dalam laga lanjutan Premier League hari Senin (12/4/2021) mendatang.

(Goal International)