Empat Hal Ini Bisa Dilakukan Manchester United Jika Ingin Kalahkan Sevilla

Empat Hal Ini Bisa Dilakukan Manchester United Jika Ingin Kalahkan Sevilla
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mengeksekusi penalti dalam laga perempat final Liga Europa kontra FC Copenhagen hari Selasa (11/8/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United bakal menghadapi lawan berat pada laga Semifinal Liga Europa. Setan Merah -julukan United- harus melewati adangan Sevilla sebelum menapakkan kaki mereka di partai puncak.

Manchester United akan menghadapi Sevilla pada Semifinal Liga Europa 2020. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Koln Cologne, Senin (17/08) dini hari WIB.

United melaju ke semifinal usai mengalahkan FC Copenhagen dengan skor 1-0. Skor serupa pun didapat Sevilla pada laga kontra Wolverhampton Wanderers di babak sebelumnya.

Sevilla, yang menjadi lawan United, sendiri jauh dari kata semenjana. Bahkan, secara rekor, anak asuh Julen Lopetegui tersebut bisa dikatakan lebih superior ketimbang Setan Merah.

Dalam dua pertemuan mereka, yang terjadi pada Liga Champions 2018 lalu, Sevilla meraih sekali kemenangan dan sekali hasil imbang.

Pertemuan kali ini pun hampir bisa dipastikan tak bakal mudah bagi United. Pasalnya, Sevilla memiliki sejumlah kelebihan dalam permainan mereka.

Namun, hal ini tak berarti peluang United tertutup. Mereka masih memiliki sejumlah opsi untuk bisa meredam permainan Sevilla dan memenangi laga.

Apa saja opsi yang bisa dilakukan United untuk meredam Sevilla? Simak artikel selengkapnya di bawah ini:

1 dari 4 halaman

1. Benahi Penyelesaian Akhir

Penyelesaian akhir bisa dibilang sebagai permasalahan utama Manchester United pada dua laga terakhir. Sejak pertandingan kontra LASK Linz, sampai terakhir menghadapi FC Copenhagen, para penggawa Manchester United tampak kesulitan membobol gawang lawan.

Pada laga kontra LASK, dari sembilan peluang, mereka hanya bisa mencetak dua gol. Sementara, pada laga kontra Copenhagen, statistiknya lebih memprihatinkan lagi. Dari 26 kesempatan yang dimiliki, mereka hanya mampu mencetak satu gol. Itu pun dari titik putih.

Tugas para penggawa United untuk bisa mencetak gol ke gawang Sevilla sendiri dipastikan tak mudah. Pasalnya, anak asuh Julen Lopetegui ini merupakan salah satu tim yang memiliki pertahanan kokoh pada ajang ini. Dalam sepuluh pertandingan, gawang mereka baru bobol empat kali.

Barisan serang United dipastikan harus berada dalam penampilan terbaik mereka jika ingin membobol gawang Sevilla.

2 dari 4 halaman

2. Manfaatkan Celah di Sektor Fullback Sevilla

Para pemain Sevilla merayakan gol ke gawang Wolverhampton dalam laga perempat final Liga Europa, Rabu (12/8/2020) dinihari tadi. (c) AP PhotoPara pemain Sevilla merayakan gol ke gawang Wolverhampton dalam laga perempat final Liga Europa, Rabu (12/8/2020) dinihari tadi. (c) AP Photo

Sevilla memiliki dua fullback yang sangat agresif. Jesus Navas di kanan dan Sergio Reguilon di kiri. Tak hanya piawai bertahan, dua fullback ini juga rajin membantu penyerangan.

Agresivitas dua fullback ini bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kerajinan dua pemain tersebut untuk maju akan sangat membantu aspek penyerangan. Namun, di sisi lain, majunya dua pemain ini akan meninggalkan lubang di area mereka.

Dengan kecepatan yang mereka miliki, para penggawa United bisa mengeksploitasi lubang yang ada ini. Serangan balik cepat memanfaatkan celah yang ditinggalkan Navas dan Reguilon bisa jadi opsi bagi para penggawa Setan Merah untuk membongkar pertahanan Sevilla.

Selain kecepatan, Manchester United juga memiliki senjata lain untuk menunjang serangan balik mereka. Setan Merah terkenal akan kerapian dan kecepatan transisi permainan mereka, terutama dari bertahan ke menyerang.

3 dari 4 halaman

3. Mainkan Skema Bertahan

United selama ini kerap memainkan skema 4-2-3-1 yang bisa berkembang menjadi 4-3-3, ketika unggul posisi bola. Namun, pada pertandingan ini, mereka bisa jadi menjajal skema lain, yang lebih bertahan.

Salah satu skema yang bisa dijajal adalah 3-5-2. Dengan skema ini, United bakal bermain dengan tiga bek tengah. Sementara, dua fullback mereka, Aaron Wan-Bissaka dan Brandon Williams didorong lebih maju. Hal ini untuk membatasi ruang gerak dua fullback Sevilla yang kerap meneror dari sisi lapangan.

Di lini tengah, United bisa menjajal Nemanja Matic untuk menemani Paul Pogba. Keberadaan Matic bisa jadi solusi untuk menggangu Ever Banega. Selain itu, Matic memiliki kemampuan dan inteligensi bagus untuk menjadi katalisator serangan balik Setan Merah.

4 dari 4 halaman

4. Manfaatkan Situasi Satu Lawan Satu

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mengeksekusi penalti dalam laga perempat final Liga Europa kontra FC Copenhagen hari Selasa (11/8/2020). (c) AP PhotoPemain Manchester United, Bruno Fernandes, mengeksekusi penalti dalam laga perempat final Liga Europa kontra FC Copenhagen hari Selasa (11/8/2020). (c) AP Photo

Sevilla kerap mengandalkan man to man marking sebagai cara mereka bertahan. Sistem ini memberi keuntungan bagi mereka, terutama menutup segala kemungkinan yang dimiliki pemain lawan untuk mengancam pertahanan Sevilla.

Namun, sistem ini juga rentan. Apabila pemain lawan yang dikawal memiliki kemampuan lebih dalam duel satu lawan satu, maka mimpi buruk bagi sang penjaganya akan hadir. Jika ia penyerang tersebut lepas, pemain bertahan ini akan dalam pilihan sulit. Jika membiarkan penyerang ini lolos, lini pertahanan mereka terancam. Sementara, jika ia memilih mengejar penyerang tersebut dan meninggalkan area pertahanan, sistem bertahan tim akan kacau balau.

United sendiri memiliki sejumlah pemain yang memiliki keunggulan dalam duel satu lawan satu. Anthony Martial dan Marcus Rashford -jika bugar- bisa dimaksimalkan untuk meneror barisan pertahanan Sevilla.

Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)