Duh, Bos Arsenal Sebut Cedera Takehiro Tomiyasu Cukup Parah

Duh, Bos Arsenal Sebut Cedera Takehiro Tomiyasu Cukup Parah
Pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu. (c) AP Photo/Armando Franca

Bola.net - Ada kabar buruk datang bagi Arsenal. Bek mereka, Takehiro Tomiyasu dikonfirmasi mengalami cedera yang cukup serius.

Dini hari tadi, Arsenal berhadapan dengan Sporting Lisbon di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2022/2023. Di laga ini, Arteta mempercayakan Tomiyasu untuk menjadi starter di laga ini.

Namun bek timnas Jepang itu harus ditarik lebih awal di laga ini. Ia digantikan Ben White di menit kesembilan akibat cedera.

Arteta mengaku cemas dengan cedera yang dialami sang bek. "Cedera yang dialami Tomiyasu cukup serius," keluh Arteta di laman resmi Arsenal.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tunggu Pemeriksaan Medis

Arteta menyebut bahwa cedera Tomiyasu ini diperkirakan cukup parah jika melihat reaksi yang ditunjukkan sang bek.

Namun ia menyebut kondisi sang bek yang sebenarnya baru diketahui setelah pemeriksaan medis dilakukan oleh tim medis Arsenal nanti.

"Saya bisa bilang cederanya cukup serius berdasarkan reaksi yang ia tunjukkan dan apa yang ia katakan kepada saya. Namun masih terlalu dini untuk bicara kondisi cederanya dan kami harus menunggu pemeriksaan lebih lanjut," imbuh sang manjaer.

2 dari 4 halaman

Belum Bisa Pastikan

Pada kesempatan yang sama Arteta juga bicara seputar kondisi William Saliba. Sang bek juga ditarik keluar di menit ke-21 akibat mengalami cedera.

Ketika ditanya bagaimana kondisi cedera sang bek, Arteta mengaku belum bisa bicara banyak karena ia masih menunggu hasil pemeriksaan medisnya.

"Untuk kondisi William, jujur saya belum bisa bicara banyak. Ia merasa tidak nyaman dan tidak bisa melanjutkan pertandingan sehingga kami harus menariknya keluar," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Kalah

Derita Arsenal semakin berat karena mereka kalah di pertandingan tersebut.

The Gunners kalah dalam adu penalti setelah pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1, di mana Gabriel Martinelli jadi satu-satunya penendang Arsenal yang gagal melakukan tugasnya.