
Bola.net - Jose Mourinho mengakui bahwa AS Roma pantas kalah atas Slavia Praha. Hal itu tak lepas dari para penggawanya yang gagal mengeluarkan performa terbaiknya sehingga hasil minor menghinggapi mereka.
Roma takluk saat melawat ke markas tim asal Republik Ceko tersebut dalam matchday keempat Grup G Liga Europa 2023/24. Bermain di Fortuna Arena, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 2-0.
Slavia Praha unggul lebih dulu di menit ke-50, ketika Vaclav Jurecka berhasil memanfaatkan bola rebound dari jarak dekat. Kemudian, Lukas Masopust mengunci kemenangan tim tuan rumah lewat golnya di menit 74.
Advertisement
Kekalahan ini juga berarti bahwa rekor Romelu Lukaku yang mencetak 14 gol dalam 14 pertandingan Liga Europa secara beruntun telah berakhir. Lebih buruk lagi, Servette mengalahkan Sheriff 2-1 dan memiliki empat poin, membuat posisi kedua masih saling diperebutkan.
Simak komentar Mourinho di bawah ini.
Pantas Kalah
Mourinho di laga kali ini tidak bisa mendampingi di sisi lapangan dan berada di tribun akibat sanksi dari UEFA karena menghina wasit setelah Final Liga Europa musim lalu melawan Sevilla.
"Kami kekurangan segalanya hari ini. Saya tidak ingin berbicara banyak dan begitu juga dengan orang lain," kata Mourinho.
"Hasil ini benar-benar layak, baik dalam arti positif bagi Slavia Praha dan negatif bagi kami. Saya tidak menyukai apa pun tentang penampilan kami. Saya sudah berbicara dengan para pemain di ruang ganti, yang merupakan sesuatu yang tidak pernah saya lakukan.
"Apa yang kami katakan akan tetap berada di antara kami. Saya ingin bersikap jujur dan adil kepada para pemain Slavia Praha, yang sepenuhnya pantas mendapatkan kemenangan ini."
Bermain di Bawah Performa
Mourinho ditanyai apa yang salah pada pertandingan kali ini, ia menjawab tidak menyukai penampilan anak asuhnya dan menurutnya hanya satu pemain yang pantas dipuji meski hasil positif tidak memihak Roma.
"Kami memiliki peluang untuk mencetak gol untuk skor 1-1, tetapi secara keseluruhan itu adalah penampilan yang mengerikan. Pada level individu, hanya ada sedikit pemain yang memiliki sikap yang saya sukai, dengan sikap yang tepat untuk pertandingan seperti ini.
"Saya sudah menduga ini akan sulit, kami awalnya harus meninggalkan Bryan Cristante dan Paulo Dybala.
"Saya akan memberi tahu Anda satu hal yang saya sukai di pertandingan ini, Edoardo Bove. Ia adalah seorang anak berusia 20 tahun dan satu pemain saja tidak cukup untuk memenangkan pertandingan bagi kami. Kami semua layak mendapatkan kekalahan malam ini kecuali Bove."
Modal Buruk
Kekalahan ini adalah cara terburuk bagi Roma untuk mempersiapkan diri menghadapi laga Derby della Capitale pada hari Minggu ini melawan rival mereka, Lazio, yang bukan hanya tentang persaingan sengit, tetapi juga persaingan untuk memperebutkan posisi di klasemen Serie A.
"Itu adalah pertandingan yang benar-benar terisolasi, ketika ada situasi yang sulit, Anda hanya fokus pada pertandingan berikutnya."
Sumber: Sky Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 9 November 2023 22:32
Link Live Streaming Liga Europa Slavia Praha vs AS Roma di Vidio
-
Liga Eropa UEFA 9 November 2023 08:42
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...