Dinilai Jadi Biang Kerok Kekalahan Sporting Lisbon, Ruben Amorim Bela Antonio Adan

Dinilai Jadi Biang Kerok Kekalahan Sporting Lisbon, Ruben Amorim Bela Antonio Adan
Antonio Adan menggagalkan peluang Federico Chiesa dalam laga Liga Europa 2022/2023 Juventus vs Sporting Lisbon, Jumat (14/4/2023) (c) La Presse via AP Photo/Fabio Ferrari

Bola.net - Ruben Amorim, tetap yakin akan peluang Sporting Lisbon dalam gelaran Liga Europa meski lawatan mereka di Turin berakhir Pahit. Sang pelatih juga mewanti-wanti kepada beberapa pihak bahwa kekalahan atas Juventus bukan gara-gara kesalahan Antonio Adan.

Sporting menyerah atas tim tuan rumah dalam laga leg perdana babak perempat final Liga Europa 2022/23. Bermain di Allianz Stadium, Jumat (14/04/2023) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 0-1.

Tim asal Portugal ini memiliki lebih banyak tembakan ke gawang dan penguasaan bola yang lebih banyak ketimbang Juventus. Beberapa kali, Trincao hingga Marcus Edwards berhasil membahayakan gawang Bianconeri lewat aksi mereka.

Sejatinya, Sporting berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir andai dua peluang yang dihasilkan oleh Hector Bellerin dan Arthur tidak mampu digagalkan dengan spartan oleh kiper Mattia Perin.

Simak komentar sang pelatih di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bela Adan

Juventus mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi oleh Angel Di Maria di menit 73. Pemain Argentina lantas mengirim bola krosing ke tiang jauh dan kiper Sporting yakni Antonio Adan memutuskan keluar dari sarangnya.

Namun, keputusan Adan justru menuai bumerang yakni ia salah mengantisipasi bola tersebut kemudian berhasil dimanfaatkan oleh Federico Gatti untuk mencetak gol.

"Tanpa Adan, kami tidak akan berada di sini malam ini, itu adalah hal yang harus Anda ingat," ujar Amorim dalam sesi konferensi pers.

2 dari 3 halaman

Anggap Wajar

Tetapi, sepanjang laga penjaga gawang asal Spanyol sebetulnya bermain dengan baik. Beberapa peluang yang diciptakan oleh tim tuan rumah berhasil ia mentahkan.

Amorim meminta untuk tidak menyalahkan Adan sebagai kekalahan timnya di laga kali ini.

"Setiap kali ada kesalahan, kami semua telah melakukan kesalahan bersama-sama. Adan tahu bahwa ia melakukan kesalahan, namun kita semua pernah melakukan kesalahan."

"Saya tahu betapa hebatnya Adan sebagai penjaga gawang dan dia memiliki kepercayaan penuh dari saya. Hal yang terpenting adalah melangkah maju, mengetahui bahwa kami hanya kalah karena kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Optimis Mampu Lolos

Hasil 1-0 membuat segalanya masih cukup terbuka untuk leg kedua di Lisbon pada Jumat mendatang, terutama karena perubahan peraturan dalam kompetisi UEFA selama dua musim terakhir.

"Masih ada prospek yang kuat untuk melaju, karena selisihnya sangat tipis," ucap pelatih berusia 38 tahun.

"Tanpa aturan gol tandang, semuanya jauh lebih terbuka dan kami harus memiliki keyakinan. Ini adalah pertanda baik bahwa kami merasa sangat marah setelah kekalahan ini," pungkasnya.

Sumber: DAZN

Penulis: Yoga Radyan