Demi Kembali ke Liga Champions, Arsenal Harus Percaya Bisa Menjuarai Liga Europa

Bola.net - - Bos Arsenal, Unai Emery ingin mencoba bersikap optimistis sekaligus realistis. Dia berbicara soal peluang Arsenal menjuarai Liga Europa demi kembali ke Liga Champions musim depan.

Jumat (22/2) dini hari WIB tadi, Arsenal barus saja mengalahkan Malmo dengan skor telak 3-0 pada leg kedua 32 besar Liga Europa 2018/19. Mereka sukses melangkah ke 16 besar dengan agregat 3-1, yang artinya jalan ke final selangkah lebih dekat.

Emery merupakan pelatih yang dikenal ahli Liga Europa. Dia pernah meraih tiga trofi Liga Europa saat masih menangani Sevilla, tiga trofi dalam tiga musim beruntun. Artinya, jika ada pelatih yang paling tepat dalam misi Arsenal menjuarai Liga Europa, Emery-lah jawabannya.

Kendati demikian, Emery tidak mau menyombong. Baca pendapat Emery selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Sangat Sulit

Mula-mula, Emery ingin menegaskan satu hal: menjuarai Liga Europa sangatlah sulit. Banyak tim yang ingin menggunakan jalur LIga Europa untuk bermain di Liga Champions, dan tim-tim tersebut jelas tim kuat.

"Sangat, sangat sulit menjuarai kompetisi ini. Saya sudah beberapa kali menjuarai kompetisi ini, dan sebagai contoh, tiga juara terakhir adalah Manchester United, Atletico Madrid, dan Sevilla," buka Emery kepada Arsenal.com.

"Ada banyak tim yang tidak bisa bermain di Liga Champions, seperti kami, dan mereka berjuang menemukan jalan di kompetisi ini untuk merebut satu gelar juara melawan banyak tim besar."

"Juga, bagi kami, ini adalah ujian yang bagus dan tantangan bagus untuk terus melaju," lanjutnya.

Harus Yakin

Lebih lanjut, Emery menegaskan menjuarai Liga Europa bukanlah tugas para pemain saja. Dia meminta fans untuk menunjukkan perjuangan yang sama. Yakni terus mendukung tim semaksimal mungkin.

"Kami bisa juara, dan mungkin kami bisa mengatakan 16 tim lainnya juga, salah satunya Arsenal, tapi itu sangatlah sulit dan banyak tim menginginkan hal yang sama. Kami harus menciptakan atmosfer masif di kompetisi ini dengan suporter kami."

"Perasaan itu bisa memberi kami lebih banyak kesempatan. Kami harus merasa lebih kuat di kompetisi ini dengan setiap dukungan suporter dan menciptakan atmosfer kuat di sekitar kami," tutup dia.

Berita Video

Berita video Time Out yang membahas tentang para klub Premier League yang dimiliki oleh konglomerat asal Amerika seperti Manchester United.