
Bola.net - Manchester United butuh sampai 120 menit untuk mengalahkan tim selevel Copenhagen (1-0) di perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Itu pun MU hanya bisa mencetak satu gol lewat titik putih.
Hal ini membuktikan bahwa perkembangan MU beberapa bulan terakhir masih belum maksimal. Mereka memang tampil apik sejak sepak bola digulirkan kembali, tapi masih kurang sentuhan ekstra pada laga krusial seperti Liga Europa.
Karena itulah wajar jika gosip transfer Jadon Sancho ke MU terus menguat beberapa hari terakhir. Kabarnya MU sudah bernegosiasi dengan Borussia Dortmund, tapi masih terhalang masalah harga.
Advertisement
Dortmund dikabarkan meminta 120 juta euro untuk Sancho, boleh dicicil tiga kali. MU merasa harga itu kemahalan dan masih berusaha menawar.
Namun, kabarnya Dortmund benar-benar tidak berniat melepas Sancho kurang dari harga itu. Artinya besar kemungkinan MU gagal mendapatkan Sancho musim panas ini, yang bakal dianggap jadi kegagalan besar.
Betapa tidak, jika melihat kemenangan tipis 1-0 atas Copenhagen itu, tampak jelas bahwa MU masih membutuhkan pemain seperti Sancho. Mengapa demikian? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Saat buntu
Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, ketiganya pemain fantastis. Namun, MU butuh lebih jika ingin bersaing dengan tim-tim sekelas Liverpool dan Manchester City di Premier league musim depan.
Terbukti, pada laga ini ketika MU butuh gol, Solskjaer baru berani mengubah komposisi trio itu di menit ke-90. Ketiganya bagus, bisa jadi penentu kemenangan, tapi MU butuh lebih.
Ketika mereka sedang menemui kebuntuan, MU tak punya Plan B. Odion Ighalo jelas tak sbaik yang diharapkan, dan Daniel James tampil begitu buruk beberapa pekan terakhir.
Karena itulah MU membutuhkan Jadon Sancho.
Andai ada Sancho
MU tak bisa mengandalkan Greenwood untuk menyuguhkan momen ajaib dan mencetak gol kemenangan, setidaknya belum. Dia baru 18 tahun dan baru semusim ini mendapatkan kesempatan bermain reguler di tim inti.
Martial merupakan pemain terbaik MU pada laga ini, tapi dia tidak mendapatkan rekan yang sepadang. Rashford tampak kebingungan, performanya merosot sejak sepak bola bergulir kembali.
Masalahnya, hanya ada James dan Ighalo di bangku cadangan, pengganti yang mungkin tidak bisa lebih baik dari yang ada di lapangan.
Andai punya Sancho, persaingan internal MU bakal lebih sehat, dan karena dia masih 20 tahun, pemain-pemain lain akan lebih bersemangat mengembangkan diri tak mau kalah.
Trio Rashford-Martial-Sancho, plus Greenwood sebagai pelapis. Inilah yang seharusnya dikejar MU.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Gertak Sambal ala Dortmund Soal Status Sancho, Ingin Kuras Dompet Man United?
- 5 Pemain yang Bersinar dan Tenggelam dari Duel MU vs Copenhagen: Nama Kipernya Siapa Sih?
- Ditanya Soal Transfer Sancho, Solskjaer Bungkam
- Sergio Romero, Jimat Manchester United di Liga Europa
- Yang Penting Lolos, Prinsip Man United di Liga Europa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 21:27
-
Liga Inggris 10 Agustus 2020 21:00
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 20:40
-
Liga Eropa UEFA 10 Agustus 2020 20:20
MU Diklaim Kandidat Kuat Juara Liga Europa Musim Ini, Sepakat?
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:00
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 07:58
-
Liga Italia 26 Maret 2025 07:43
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...