
Bola.net - Daniele De Rossi kecewa dengan cara kebobolan AS Roma saat menghadapi Feyenoord di Liga Europa. Namun, sang pelatih memberi kredit khusus kepada performa Romelu Lukaku di laga ini.
Roma harus puas bermain imbang usai melawat ke markas tim asal Belanda tersebut dalam leg pertama play-off fase gugur Liga Europa 2023/2024. Bertanding di De Kuip, Jumat (16/2/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Lukaku menunjukkan keganasannya setelah memanfaatkan umpan silang dari Leonardo Spinazzola di menit 67. Sedangkan Feyenoord memimpin terlebih dahulu lewat tandukan tajam dari Igor Paixao di menit 45+1.
Advertisement
Ini adalah ketiga kalinya dalam beberapa musim terakhir kedua tim saling bertemu, setelah sebelumnya Roma mengalahkan mereka 1-0 di final European Conference League pertama di Tirana pada 2022 serta menang agregat 4-2 di perempat final Liga Europa tahun lalu.
Simak komentar De Rossi di bawah ini.
Akui Menderita
Pasca pertandingan, De Rossi mengaku laga kali ini tidak mudah dilalui oleh pasukan Roma. Ia mengapresiasi perlawanan yang ditunjukkan oleh Feyenoord sehingga mampu memberi kesulitan kepada timnya.
"Ini adalah pertandingan yang sulit, Feyenoord dapat menyebabkan masalah ketika mereka menguasai bola," kata De Rossi.
"Saya selalu meminta tim saya untuk tampil agresif, namun tidak mudah melawan tim yang mampu mengalirkan bola dengan baik.
"Tim sudah menampilkan performa yang bagus hari ini, meskipun ada beberapa momen di mana kami harus menderita di bawah tekanan."
Evaluasi Menyeluruh
Kemudian, pelatih asal Italia itu mengomentari cara kebobolan timnya yang menurutnya seharusnya tidak perlu terjadi dan ia bertanggung jawab. Ia tidak habis pikir soerang Paixao bisa berdiri bebas dan nyaman melakukan sundulan.
"Itu adalah kesalahan saya, tidak ada waktu untuk melakukan semua yang ingin kami lakukan saat latihan dan jika Anda kebobolan gol seperti itu, itu tergantung pada pelatih," tegas De Rossi.
"Kami memiliki para pemain yang diperlukan untuk membagi ruang di dalam kotak penalti. Akan lebih baik juga dengan kembalinya Evan Ndicka, kami kebobolan terlalu banyak gol seperti ini [set piece] dan itu pertanda bahwa kami harus memperbaikinya."
Puji Lukaku
Sementara, Lukaku mengukuhkan rekor hebatnya di Liga Europa, terutama setelah penampilan kurang meyakinkan saat menghadapi Inter Milan pada akhir pekan lalu di Serie A.
"Kita berbicara tentang salah satu penyerang terbaik yang ada dalam peran tersebut, jadi akan salah jika kita merasa kurang puas, namun ia menunjukkan performa yang luar biasa dan ia terlahir untuk mencetak gol," puji De Rossi.
"Dia terus belajar untuk mencetak gol, bahkan ketika ada penjagaan ketat seperti yang dia lakukan malam ini. Saya senang dengan penampilan dan sikapnya."
Sumber: Sky Sports
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 15 Februari 2024 08:11
-
Liga Eropa UEFA 15 Februari 2024 06:29
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:11
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 08:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:45
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:30
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 07:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...