Arsenal Lagi-Lagi Kebobolan karena Asyik Main di Belakang, Begini Jawaban Arteta

Arsenal Lagi-Lagi Kebobolan karena Asyik Main di Belakang, Begini Jawaban Arteta
Arsenal (c) UEFA

Bola.net - Arsenal cukup beruntung bisa mengalahkan Rapid Vienna pada pertandingan perdana mereka di Liga Europa musim ini. The Gunners tertinggal 0-1 terlebih dahulu, kemudian berbalik menang 2-1.

Kunjungan ke Austria selalu sulit bagi tim mana pun, Arsenal pun kesulitan. Sebenarnya mereka dominan sejak babak pertama, tapi terlalu banyak membuang-buang peluang.

Lalu petaka terjadi di babak kedua. Bernd Leno membuat blunder fatal karena salah mengantisipasi back pass. Bola dicuri lawan, yang kemudian sukses mencetak gol.

Apa kata Arteta? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Main-main di belakang

Proses gol Celtic ini bukan pemandangan baru bagi fans Arsenal. Sejak musim lalu, The Gunners beberapa kali kebobolan karena terlalu lama bermain di belakang, tidak langsung mengirim bola ke depan.

Ini adalah konsekuensi dari taktik yang dirancang Arteta, yakni membangun serangan dari belakang. Taktik ini modern, tapi berisiko.

Pada laga ini, risiko itu nyaris membuat Arsenal menelan hasil buruk. Leno menerima back pass David Luiz, saat itu ada tiga pemain lawan di kotak penalti.

Alih-alih membuang bola jauh ke depan, Leno justru panik dan menendang bola pelan ke depan. Maksudnya mengirim umpan pendek, tapi justru bisa dicuri lawan dan jadilah gol.

2 dari 2 halaman

Akan terbiasa

Arteta tahu risiko bermain-main di belakang ini, dia tahu kesalahan seperti Leno ini bisa terjadi. Kendati demikian, baginya tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan.

Dia ingin Arsenal terus mempertahankan gaya main baru mereka itu, dan yakin bahwa para pemain akan semakin terbiasa dan memahami kondisi.

"Itu adalah bagian dari permainan kami. Kami harus memahami kapan kami bisa melakukannya dan kapan kami harus membuang bola," kata Arteta dikutip dari Football London.

"Mereka akan semakin memahami dengan baik soal tipe bola yang bisa kami mainkan di area berbahaya itu dan mengatasi tekanan yang datang dengan itu," tutupnya.

Sumber: Football London