Absennya Granit Xhaka, Penyesalan Arteta Usai Gagal di Liga Europa

Absennya Granit Xhaka, Penyesalan Arteta Usai Gagal di Liga Europa
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (c) Pool EPA via AP Photo

Bola.net - Skuad Arsenal masih berusaha melupakan sisa-sisa penyesalan mereka usai gagal total di Liga Europa 2020/21. Mikel Arteta mengakui timnya benar-benar terpukul dengan kegagalan tersebut.

Arsenal sudah berjuang keras sampai di semifinal, hanya untuk disingkirkan Villarreal dalam duel dua leg yang berjalan alot. Kegagalan itu pun memupus mimpi Arsenal untuk meraih trofi musim ini.

Untungnya Arsenal bisa segera bangkit. Senin (11/5/2021), mereka mengalahkan West Brom dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil ini setidaknya bisa sedikit mengembalilkan kepercayaan diri para pemain.

Arteta pun bicara sedikit soal kegagalan di Liga Europa pekan lalu. Apa katanya?

1 dari 2 halaman

Harusnya Xhaka main

Arsenal tersingkir dari Liga Europa setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Villarreal dalam duel leg kedua semifinal pekan lalu. Padahal seharusnya The Gunners hanya butuh satu gol saja untuk merebut tiket ke final.

Permainan Arsenal memang tidak maksimal di laga itu, Arteta mengakuinya. Dia pun beralasan bahwa kesulitan Arsenal terjadi karena tim yang tidak komplet.

Absennya Granit Xhaka ternyata benar-benar menyulitkan Arteta. Sebab hampir setiap taktik yang dirancang Arteta berpusat pada Xhaka.

"Saya menyesal Granit tidak bisa bermain. Itulah penyesalan terbesar saya. Sebab dalam semua persiapan kami, selalu ada dia di posisinya," kata Arteta.

2 dari 2 halaman

Rotasi lagi?

Untungnya Arsenal bisa mengalahkan West Brom 3-1, Senin (10/5) dini hari WIB tadi. Hasil ini bisa membantu tim sedikit melupakan kegagalan di Liga Europa dan penting untuk menyambut laga alot kontra Chelsea di tengah pekan ini.

"Jadwal pertandingan yang kami lewati bersama Liga Europa kemarin sangat menyulitkan. Kami bermain setiap tiga hari dalam situasi sulit, dengan jumlah cedera pemain kami," sambung Arteta.

"Kami harus menyegarkan skuad. Kami membutuhkan pemain-pemain dengan mentalitas tepat, dengan sikap yang tepat," tutupnya.

Sumber: Arsenal