5 Pelajaran Manchester United vs AS Roma: The Red Devils Comeback Lagi!

5 Pelajaran Manchester United vs AS Roma: The Red Devils Comeback Lagi!
Selebrasi Edinson Cavani saat membobol gawang AS Roma (c) AP Photo

Bola.net - Hasil yang mengejutkan terjadi pada leg pertama babak semifinal Liga Europa antara Manchester United melawan AS Roma, Jumat (30/4/2021) dinihari tadi. Bertindak sebagai tuan rumah, the Red Devils menang dengan skor telak 6-2.

Manchester United sempat unggul lebih dulu berkat gol dari Bruno Fernandes pada menit ke-9. Namun, Roma mampu membalikkan kedudukan sebelum turun minum melalui aksi Lorenzo Pellegrini dan Edin Dzeko.

Pada babak kedua, Manchester United menggila. Edinson Cavani mencetak dua gol, dan Bruno Fernandes kembali membubuhkan namanya di papan skor. Paul Pogba dan Mason Greenwood sukses mengubah skor menjadi 6-2 untuk the Red Devils.

Ada lima pelajaran menarik yang Bolaneters patut ketahui dari pertandingan kali ini. Informasi selengkapnya bisa anda simak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Manchester United Comeback Lagi

Penampilan Manchester United kurang mengesankan di babak pertama. Andai pertandingan hanya berlangsung selama 45 menit, klub besutan Ole Gunnar Solskjaer itu mungkin akan memutar otak demi membalikkan situasi di leg kedua nanti.

Untungnya, mereka masih punya kesempatan untuk membalikkan kedudukan di pertandingan kali ini. Tidak tanggung-tanggung, lima gol berhasil mereka bukukan di babak kedua dan membuat Roma tidak berkutik.

Situasi yang sama juga pernah terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya, ketika melawan Brighton contohnya. Manchester United sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Danny Welbeck di babak pertama, dan berhasil membalikkan skor di babak kedua melali aksi Marcus Rashford dan Mason Greenwood.

2 dari 5 halaman

Bruno Fernandes Masih Jadi Senjata Utama

80 juta euro yang dikeluarkan Manchester United untuk membeli Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon pada awal tahun 2020 lalu tidak sia-sia. Sejak saat itu hingga kini, penampilan pria berdarah Portugal tersebut tidak pernah mengecewakan.

Bruno Fernandes telah berkontribusi dalam 42 gol Manchester United musim ini (26 gol, 16 assist). Bahkan untuk pemain yang berposisi di gelandang serang sekalipun, 26 gol dalam semusim adalah pencapaian yang luar biasa.

Komplitnya kemampuan Bruno Fernandes tergambar dengan jelas pada pertandingan kali ini. Selain membukukan dua gol, ia juga mengantongi dua assist yang berujung pada gol Edinson Cavani dan Paul Pogba.

3 dari 5 halaman

Edinson Cavani Bukan Sekadar Pencetak Gol

Edinson Cavani nampaknya sudah beradaptasi dengan permainan Manchester United. Penyerang berkebangsaan Uruguay tersebut mulai rajin menunjukkan tajinya di depan gawang lawan dalam beberapa pertandingan belakangan ini.

Pada pertandingan ini, Cavani kembali menunjukkan kalau dirinya pantas dijadikan tumpuan di lini depan. Sebab Cavani tidak hanya mampu mencetak gol saja, tapi juga terlibat dalam pembangunan permainan. Tidak banyak striker yang mampu melakukan itu.

Keterlibatannya dalam permainan menghasilkan dua assist, masing-masing untuk Bruno Fernandes dan Mason Greenwood. Pertandingan ini menjadi bukti kalau Manchester United harus mati-matian meyakinkan dirinya untuk bertahan.

4 dari 5 halaman

Reuni Chris Smalling yang Gagal Total

Kepergian Chris Smalling dari Manchester United meninggalkan sedikit rasa getir di lidah. Kendati tampil cukup sering pada musim terakhir sebelum menuju ke AS Roma, ia kerap dijadikan kambing hitam atas buruknya pertahanan the Red Devils.

Smalling membuktikan kalau anggapan orang-orang salah. Di Roma, ia tampil cemerlang hingga menjadi tumpuan utama pada sektor pertahanan tim ibukota Italia. Tidak heran kalau dirinya langsung dipermanenkan oleh Giallorossi.

Kunjungan ke Old Trafford bisa menjadi ajang untuk dirinya membuktikan diri kalau anggapan orang-orang salah. Namun sayangnya, enam gol yang bersarang di gawang Roma menjadi bukti sahih kalau Smalling memang tidak bagus-bagus amat.

5 dari 5 halaman

Kutukan Semifinal (akan) Berakhir!

Pada musim perdananya melatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer langsung dihadapkan dengan sebuah kutukan: The Red Devils hanya mampu mencapai babak semifinal. Dan itu terjadi dalam tiga kompetisi yang berbeda.

Kutukan tersebut berlanjut di musim ini. Pada bulan Januari lalu, Manchester United gagal melaju ke babak final Carabao Cup usai ditumbangkan Manchester City. Sialnya, City juga yang menjadi penghadang mereka di ajang Carabao Cup musim lalu.

Beberapa orang sempat meragukan kans Manchester United melaju ke babak final karena kutukan tersebut. Tapi sepertinya, kutukan itu akan berakhir musim ini. Bagaimanapun juga, selisih empat gol tidaklah mudah untuk dikejar AS Roma.